Disini kami menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu kedai yang ada disekitaran Danau Toba. Agak berhati-hati sih. Maklum banyak warung makan disini yang nggak bisa dikunjungi oleh wisatawan muslim.
Perjalanan yang kami lalui cukup melelahkan. Karena hanya tidur 4 jam, itupun didalam mobil. Oleh karena itu istirahat sejenak sambil menikmati sarapan sederhana yakni semangkuk mi instan rebus dan secangkir kopi dirasa sudah cukup untuk membuat badan segar sampai waktu makan siang nanti.
Namun walaupun menunya cukup sederhana, menikmatinya sambil memandang Danau Toba merupakan hal yang luar biasa. Jarang-jarang bisa dapat momen seperti ini. Ya nggak?
Sembari menikmati hidangan sarapan di pagi itu. Saya memanfaatkan momen ini untuk memantau semua kerjaan. Terutama membalas WA yang masuk dari klien. Takut nantinya di daerah tertentu bakal susah sinyal. Sesekali iseng mengirimi teman-teman kantor update an foto dilokasi-lokasi tertentu. Maklum udah 6 bulan Instagram di deaktifasi. Jadi bisa dibilang sudah berhenti posting dan stalking hampir setengah tahun. Jadi kalau ingin berbagi foto langsung dikirim ke orang-orang yang dituju aja.
Nah rangkuman perjalanan kali ini bisa dilihat dengan mengklik list dibawah ini:
- Sensasi Menyeruput Kopi Gayo Di Bur Telege
- Menikmati Pemandangan Indah Takengon Dari Pantan Terong
- Assalamu'alaikum Banda Aceh
- Menolak Lupa - Tsunami Aceh 26 Desember 2004
Komentar
Posting Komentar