Langsung ke konten utama
Panduan Membuat Website 728x90

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman


Mumpung lagi nggak ada schedule kerjaan, saya dan 3 rekan lainnya mengisi kegiatan dengan jalan-jalan siang ke Pariaman. Tujuan utama kesana yaitu ingin melihat langsung penangkaran penyu yang berada di Dinas Kelautan Dan Perikanan di Apar, Pariaman Utara. 

Keberangkatan menuju lokasi ini dimulai pukul 11.00 WIB. Memang sengaja agak siang, sesampainya disana pas disaat jam makan siang. Perjalanan kali ini kami lakukan dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja derasnya hujan membuat kami terpaksa berhenti di beberapa tempat, sehingga sampai di Pariaman harus molor dari waktu yang telah ditentukan. 

Sesampainya di Pariaman kami menuju ke salah satu warung makan yang ada di Pantai cermin. Tempat makannya sangat sederhana, hanya saja rasanya sangat menggugah selera. Sampai saat menulis inipun saya masih merasa ngiler saat membayangkan makanan yang dihidangkan.

Pantai Cermin
 
Agak khawatir juga kalo nantinya kami nggak bisa menikmati makan siang disini. Dikarenakan kedatangan kami sudah jauh meleset dari jam makan siang. Karena biasanya warung makan ini sudah rame mulai dari jam menjelang makan siang hingga pukul 14.00 WIB. Bisa dipastikan sudah tidak ada makanan yang bersisa lagi diatas jam itu. Mungkin memang udah rezeki kali ya, Gulai kepala ikan kerapu dan kerapu goreng beserta sambalado jariang (jengkol) sudah terhidang di meja kami.

Uniknya disini, pedagang nasi menyediakan nasi porsi kecil yang dibungkus daun pisang. Jadi porsinya bisa ditakar sendiri sesuai keinginan. Ada yang mengambil 2, 4 bahkan 6 porsi. Bayangkan saking lahapnya  kami yang berjumlah empat orang bisa menghabiskan 13 porsi nasi. Kebayang nggak, betapa lezatnya makanan yang tersaji? Cuma satu yang saya sesalkan, gambar dari makanan tidak sempat saya dokumentasikan, dikarenakan gagal fokus dengan makanan yang ada, jadi buru-buru ingin segera menyantap dan menghabiskannya.

 @wawanmj_ - Sore di Pantai Cermin
 
Selesai makan kamipun sejenak rehat sambil menikmati keindahan Pantai Cermin. Menyempatkan diri mengabadikan beberapa jepretan untuk sekedar pelengkap koleksi foto-foto perjalanan di blog ini.  Beruntungnya kami, ketika menginjakkan kaki disini cuaca sangat cerah, pas untuk mengambil gambar-gambar pemandangan pantai yang indah. Padahal selama perjalanan, hujan nggak kunjung berhenti.

Saat meninggalkan lokasi, kami ditegur oleh pemilik warung makan, beliau menyarankan untuk berfoto-foto di Pantai Kata, karena disana banyak spot-spot foto menarik. Namun karena memang waktu sangat terbatas, kami sepakat untuk mengunjungi lokasi tersebut dilain kesempatan. 

Perjalananpun kami lanjutkan, mulai dari menyusuri Pantai Cermin hingga Gandoriah. Hingga akhirnya sampai di Dinas Perikanan dan Kelautan, dimana terdapat penangkaran penyu yang menjadi tujuan utama kami berwisata kemari.



Dengan perasaan girang yang membuncah, apalagi saya termasuk orang yang senang dengan hewan. Di rumah saya juga memelihara salah satu kerabat dari penyu, yakni kura-kura yang sudah bersama saya  lebih kurang 18 tahun. Tapi perasaan saya, kok nggak gede-gede ya? Dari dulu sampai sekarang ukurannya segitu-segitu aja. 

Tanpa berbasa basi saya langsung menuju ke kolam penangkaran penyu. Rasa penasaran terobati ketika bisa melihat langsung keberadaan penyu-penyu yang ada disini. Karena selama ini hanya melihatnya di TV. Jadi ini merupakan moment yang luar biasa ketika bisa melihat secara dekat. 

Disini saya melihat berbagai ragam corak penyu yang berbeda dari satu kolam ke kolam lainnya. Hanya saja saya belum banyak mengetahui tentang jenis-jenis penyu apa saja yang ada disini. Oleh karena itu, saya lebih memprioritaskan untuk mengambil gambar dan video untuk nantinya mencari literasi tentang jenis-jenis penyu ini. Sebenarnya disinipun pengunjung bisa mendapatkan informasi tersebut. Hanya saja seperti yang saya bilang diawal, karena nggak punya banyak waktu, akhirnya hanya sempat mengambil gambar dan video dari penyu-penyu yang ada.



Puas mengambil foto dan juga video penyu-penyu yang berenang dengan lincahnya di kolam penangkaran ini. Perhatian kami teralihkan dengan satu bangunan yang terletak disebelah kolam penangkaran ini. Berwarna oranye yang ternyata merupakan  tempat karantina tukik. Disinilah puluhan hingga ratusan cikal bakal penyu bisa kami lihat. Ruangan ini tertutup namun kami tetap bisa mengintip tukik-tukik berenang dari pintu kaca yang berwarna gelap.

Satu yang menjadi perhatian saya yakni tentang tulisan yang tertera di petunjuk arah ruang karantina tukik ini. Disitu tertulis Ruang Karantina yang dibawahnya tertulis kalimat "save sea turtle". Apa memang masih banyak orang-orang yang memburu penyu untuk dikonsumsi daging ataupun telurnya? Ataupun juga dipergunakan untuk hal-hal lainnya?


#saveseaturtle
 
Memang dulu saat kecil, saya pernah mencoba mengkonsumsi telur penyu. Karena memang dijual bebas. Kisaran harga jualnya saat itu Rp. 2.500,-/butir nya. Dimana harga telur ayam ras berkisar Rp. 500,- /butir. Namun tetap saja telur penyu diminati walaupun harganya bisa dibilang mahal. Hanya saja dulu saya pikir hal ini diperbolehkan, karena mungkin keterbatasan informasi yang didapat. Nggak seperti era jaman now, yang apa-apa sekarang bisa tanya mbah google.

Namun sejak tahu kalo ternyata perburuan terhadap penyu dan telur-telurnya ini di larang dikarenakan hewan ini dikategorikan hampir punah. Saya tidak pernah berminat lagi untuk mengkonsumsi telur penyu hingga saat ini. Bahkan terkadang merasa  geram ketika ada pedagang yang menjual telur penyu. Tapi untungnya belakangan saya sudah tidak pernah lagi melihat ada pedagang yang menjajakan telur penyu dijalanan dan mudah-mudahan memang sudah tidak ada. 


Tukik-tukik yang sedang berenang
 
Mungkin ini didasari juga dengan mitos yang berkembang di masyarakat, yang katanya telur penyu ini berkhasiat untuk menambah stamina atau juga kaya dengan zat gizi. Namun setelah membaca beberapa literasi yang ada, ternyata kolestrol yang terkandung dari telur penyu ini bisa mencapai 20 x telur ayam. Selain itu katanya juga terdapat zat berbahaya yang terkandung dalam telur ini yang bisa mengakibatkan kerusakan saraf, kanker, liver dan beberapa penyakit lainnya.

Apalagi kita tahu perjuangan penyu untuk menetaskan telur-telurnya cukup berat. Mulai dari kembali ke daratan. Bertelur dan nantinya hanya sebagian dari telur yang bisa menetas menjadi tukik. Begitu juga dengan tukik yang ada, hanya sebahagian yang bisa hidup hingga mencapai usia dewasa.Untuk itu di kesempatan kali ini, melalui tulisan saya bersuara, agar kita sama-sama bisa menjaga kelestarian alam kita, terutama terkait dengan keberadaan penyu-penyu di perairan Indonesia. #saveseaturtle 



Agak aneh ya tulisan kali ini, ceritanya jadi melipir kemana-mana, tapi nggak ada salahnya juga, agar setiap perjalanan yang dilakukan, ada pesan  yang bisa diambil dan dijadikan bahan renungan bersama.

Untuk perjalanan pulang nggak ada yang istimewa. Masih dengan mengendarai  sepeda motor, kami kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan selamat tanpa ada kekurangan sedikit apapun.
Udah gitu aja... biar kesannya tulisan ini ada ujungnya. Terimakasih untuk anda yang sudah berkunjung ataupun setia menunggu postingan yang ada di blog ini. 


Pantai Cermin - Pariaman


Simak juga Vlog-nya disini!!!





Komentar

InstaBIZ

Rekomendasi Untuk Anda

Ondeh Mandeh Rancak Bana

  Mandeh merupakan sebuah  kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara. Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini . Pantai Batu Kalang Dijuluki se...

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas harian dengan berwisata ke daerah Pedesaan di akhir pekan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisa menikmatinya dengan cara yang unik dan berbeda. Desa Wisata Kubu Gadang menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Dimana selain berlatarkan keindahan hamparan sawah yang menghijau serta pegunungan yang menjulang tinggi, pengunjung akan digiring menyusuri perjalanan dengan nuansa jaman dahulu kala. Saat memasuki lokasi pasar, pengunjung harus menukarkan uang (pitih) terlebih dahulu. Uang-uang ini berupa koin-koin kayu dengan nilai beragam. Mulai dari 2 (Piah), 5 (MOS), 10 (sapiak), 20 (Duo Piak). Nantinya uang-uang inilah yang akan digunakan sebagai alat  pembayaran untuk setiap transaksi belanja di stan-stan yang tersedia. Berbagai kuliner tradisional minang yang terkadang sudah susah ditemukan di pasar-pasar juga ada disini. Sebut saja oyak-oyak (ongol-ongol), lompong sagu, roti gabin, lam...

Wisata Bukit Kelinci, Serpihan Nuansa Negeri Kincir Angin

Wisata Bukit Kelinci Kehausan kaum milenial akan nuansa-nuansa instagrammable untuk memenuhi tuntutan eksistensi di era digital seolah menjadi peluang pelaku industri pariwisata untuk berlomba-lomba menghadirkan spot-spot wisata unik yang memiliki ciri khas berbeda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Oleh karena itu banyak spot wisata yang mulai berbenah, bahkan tak jarang beberapa tempat yang baru muncul dan terdengar belakangan ini juga bisa langsung menjadi tempat hits di kalangan kidz jaman now. Spot Payung Terbang Senang sekali rasanya saya bisa  menginjakkan kaki ke salah satu spot wisata yang belakangan cukup heboh di sosial media.  Lokasi berada di Jalan Utama Lintas Bukittinggi – Payakumbuh atau lebih tepatnya di Daerah Piladang. Buat anda yang mungkin sering bolak balik Bukittinggi – Payakumbuh, Pasti sudah sangat hafal dengan lokasi yang dimaksud. Area wisata yang berada ditepi jalan yang lebih kurang berjarak 20 KM dari Kota Bukittinggi ini diseb...

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

  Salah satu cara untuk membuat suasana rumah jadi lebih indah adalah dengan memberikan sentuhan dekorasi se kreatif mungkin oleh penghuninya. Dekorasi ini tidak melulu dengan budget yang besar. Bahkan hal- hal kecil yang terkadang terabaikanpun, seperti limbah rumah tangga juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk mempercantik tampilan ruangan yang ada dirumah anda. Minggu, 1 Juli 2018 , bertempat di salah satu ballroom Hotel Grand Rocky Bukittinggi, berlangsung suatu kegiatan gathering dari Home Decor Lovers Sumatera Barat dengan mengangkat tema " 2nd Meet Up HomeDecorLovers Family Sumatera Barat". Acara ini dihadiri langsung oleh anggota- anggota Home Decor Lovers Sumbar seperti Bukittinggi, yang menjadi tuan rumah di pertemuan kali kedua ini, selain itu turut hadir juga anggota lainnya dari Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, Dharmasraya, Pasaman, Sawahlunto Sijunjuang, serta Painan. Kegiatan Home Decor Lovers Sumbar ini sendiri ...

Danau Unik Primadona Nagari Kamang

Dikenal dengan nama Danau Tarusan Kamang . Lokasi berada di Jorong Babukik dan Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak , Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kenapa Tarusan Kamang disebut unik??? Apa sih hal yang istimewa dari danau ini?? Tarusan Kamang hanya digenangi air pada musim-musim tertentu saja, terutama pada saat musim hujan. Volume air meningkat dan kedalamaannya bisa mencapai 4-6 M. Tapi jangan heran, apabila musim kemarau melanda, lokasi ini akan berubah menjadi lapangan rumput yang sangat luas, unik bukan??? Belakangan memang Tarusan Kamang menjadi buah bibir para pengguna media sosial / netizen yang banyak memposting gambar-gambar mereka. Sehingga mengangkat keberadaan objek wisata musiman ini. Ngak heran kalo tempat ini akhirnya banyak dijadikan orang untuk tempat rekreasi. Namun masih banyak juga orang-orang atau bahkan warga sekitar yang belum menyadari keberadaannya. Sambil menikmati pemandangan yang menyejukan mata, sesekali ki...

Menikmati Pemandangan Indah Takengon Dari Pantan Terong

Selesai menikmati keindahan panorama alam dari Bur Telege . Tanpa menyia-nyiakan waktu, saya dan keluarga memutuskan untuk melihat keindahan kota Takengon yang nggak kalah menarik dari lokasi pertama, yakni Pantan Terong. Untuk menuju objek wisata yang berada di Desa Ulu Nuih, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah ini harus ekstra hati-hati. Karena nantinya kami akan melewati jalan menanjak yang berliku-liku. Trek yang ada benar-benar menguji ketangkasan driver dalam mengendarai mobil. Disini para wisatawan disuguhkan oleh pemandangan Danau Lut Tawar yang dikelilingi oleh perbukitan dan rumah-rumah penduduk. Sungguh mata siapapun yang memandang akan merasa takjub dengan hamparan keindahan alam yang ada. Sebelum menjajali satu demi satu spot yang bisa diabadikan dengan smartphone disini. Kami terlebih dahulu menikmati bekal nasi gurih ditemani beberapa kudapan ringan seperti pulut panggang, tape nasi dan onde-onde yang sudah disiapkan di rumah sebelum keberangkatan kami kesini. Dengan backgro...

Dolce Far Niente ( The Sweetness Of Doing Nothing)

Waktu menunjukkan jam 05 pagi dan saya sudah harus terbangun karena memang sudah tidak betah berlama-lama berbaring diatas tempat tidur. padahal ini hari minggu lo... Sebenarnya ini kesempatan bagus untuk saya menikmati tidur yang panjang (Bukan tidur untuk selama-lamanya ya hehehe...), tapi itu dia yang paling susah. Setelat-telatnya saya tidur dimalam hari pasti kebangunnya ga jauh-jauh dari kisaran jam 05.30 - 06.30. Pagi minggu masih terasa panjang, bahkan mataharipun seolah enggan bangkit dari peraduannya ( cielah... bahasanya kaya bener aja haha :P). Ngak kepikiran melakukan apa-apa dipagi ini karena memang kondisi badan kurang fit. Biasanya kalo hari libur gini paling seru lari pagi bersama teman atau keluarga. namun dikarenKan kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya pagi ini diisi dengan kegiatan yang ngak banyak menguras tenaga seperti membaca, nonton dan nulis. Jadi keinget, kalo dulu pernah dengar istilah "Dolce Far Niente". Ada yang tau artinya??? istilah ini ...

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

D ipostingan sebelumnya " Luak Gadang, Spot Wisata Kekinian ", saya sempat berjanji untuk membahas satu spot wisata lainnya yang masih berada di  lokasi yang sama dengan lokasi pertama ini. Oleh karena itu, di tulisan kali ini saya akan share langsung pengalaman menjelajahi Bukik Baka Park. Lokasi masih berada di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Lokasi ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Mulai dari menyusuri dua kolam yang berada di kaki Bukik Baka yang terbelah dengan sebuah pematang bercor semen. Setelah itu dilanjuti dengan melewati trek bebatuan dan jalan tanah hingga keatas bukit. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya diatas saya bisa langsung menikmati keindahan alm dari sebagian Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Syukurnya cuaca saat saya melakukan perjalanan sangat cerah dan bersahabat. Sehingga bisa terlihat jelas pemandangan dari gunung, sawah, jalan ...

Basa Basi Pendahuluan (Kawah Putih Part I)

Hari demi hari saya lalui, dan nggak kerasa kalo di awal Juni 2014 merupakan 1 tahun saya bekerja di perusahaan asuransi di Bukittinggi sebagai seorang marketer. Senang rasanya   bisa bergabung dan mengabdi untuk perusahaan ini. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang didapat selama 1 tahun kebelakang. Mulai yang dulunya malu-malu untuk melakukan prospect kepada   calon klien sampe sekarang   bisa dibilang sudah banyak melakukan persentasi dan prospect serta makin banyak kenalan dikarenakan   bisa langsung berhubungan dengan rekan-rekan dari pihak Bank, multifinance, showroom dll. Tapi selama 1 tahun berkarir, bukan berarti perjalanan yang dilalui anteng-anteng saja, banyak sekali suka duka yang sudah dilalui. Kalo mau bicara soal suka ya seperti yang saya jabarkan sebelumnya. Saya bisa berkunjung ke Bank- Bank, multifinance,   showroom, serta bisa dikenal banyak orang termasuk calon client, ya kalo dibilang dari segi pergaulan jadi lebih luas, tapi kalo ud...
Panduan Dropship 728x90

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva