Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jelajah Indonesia

Pariaman dan Pesona Gondoria :)

Tepatnya hari Sabtu, anak-anak sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk keberangkatan kita di Perjalanan kali ini, mulai dari persiapan snack, minuman dan pendanaan di H-1 menjelang keberangkatan. Sempat juga ada yang risih Karena pada saat itu saya   dan si Bos melakukan survey ke Painan bersama Uni Marni dan bank Denny, dikarenakan jarak yang ditempuh cukup jauh ke Painan, lebih kurang 5 Jam pergi dan 5 jam pulang dari Bukittinggi. Dikhawatirkan saya dan Bos tidak bakal datang dalam acara jalan-jalan ini. Sempat membuat tanda Tanya anak-anak lain, tapi kalo difikir-fikir ya… nggak mungkinlah kalo kita ngak ikut. Daripada melongo menatapi weekend yang berlalu begitu saja, mending kita jalan-jalan, lagian dalam rangka menyambut bulan Puasa yang tinggal dalam hitungan minggu lagi. Sebelum berangkat, seperti biasa kita berkumpul dulu di halaman kantor tercinta. Kali ini kita berangkat hanya dengan menunakan 2 armada, dikarenakan personel kita banyak yang nggak bisa hadir, sebut saj

Syukuran Perpanjangan Kontrak (Pantai Gondoria dan Tiku)

Tiga hari berada di Bandung, masih dalam rangka cuti perpanjangan kontrak kerja, saya sudah disibukkan dengan group BBM kantor yang ngak berhenti-hentinya berbunyi. Masih ingat jelas bahwa di Pagi itu senin tanggal 08 juni 2014 saya berencana pergi mencari oleh-oleh Khas Bandung ke daerah Pasar Baru. Jujur ini pertama kali saya menyusuri kota Bandung dengan angkot, sedikit was-was namun dengan bermodalkan bertanya   ke penjual lontong, akhirnya saya berhasil menuju tempat pusat oleh-oleh itu dengan selamat. Selama perjalanan cukup deg-degan juga, Karena lokasi yang dimaksud sama sekali belum pernah dilihat. Harus berhenti dimana juga bingung. Tapi untungnya ada pasangan suami istri yang sudah cukup berumur menyuruh saya untuk mengikuti beliau saat turun dari angkot. Ternyata tujuan beliau juga sama dengan tujuan saya. Sedikit lega dan sangat berterimakasih, akhirnya ada juga yang nuntun ke jalan yang benar hahaha… Permasalahan ke Pasar barunya udah selesai dengan pertolongan p

Indahnya Panorama Puncak Lawang

Setelah selesai berfoto, bersalaman dan berpamitan kepada pihak panti, dengan sigap kami melangkahkan kaki ke mobil masing-masing dan menuju destinasi selanjutnya yaitu Puncak Lawang. Dari matur ke Puncak Lawang ini tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu 30 menit saja. Buat anda yang suka dengan view Perbukitan dan Danau, disini tempat yang bisa direkomendasikan, karena disini kita bisa melihat view danau maninjau dari ketinggian. Selain itu banyak tempat outbound yang disediakan disini. mulai dari Trampolin untuk si kecil, flying fox, hingga bagi anda yang pengen menguji adrenalin untuk menikmati indahnya alam Maninjau dari atas dengan menggunakan parasut atau yang sering disebut dengan paralayang juga bisa ditemui disini. untuk harga pastinya saya kurang tahu tapi denger-denger kabar Rp. 750.000,- untuk satu kali penerbangan. Saat menginjakan kaki disana pemandangan tersamarkan dengan kehadiran awan yang menutupi kecantikan danau maninjau. Sehingga sejauh mata memandang hanya

Objek WIsata Air Keramat (Kawah Tangkuban Perahu Eps. 3)

Perjalanan masih dilanjutkan, diujung jalan Lukas melihat Plang yang bertuliskan air keramat. Bikin kita jadi penasaran. Seperti apa air keramat yang dimaksud? apa ada varian rasanya kaya strawberry, blueberry duren dll, trus kalo dibasuhkan ke wajah dan tubuh apa bikin fresh kaya iklan minuman isotonic? hahah... makin difikir makin banyak pertanyaan yang berputar di kepala kita. daripada galau dengan pertanyaan tersebut, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Air Keramat. Perjalanan dilanjutkan, sedikit ragu untuk meneruskan karena semakin keujung semakin sedikit orang yang kita temui. Namun karena didera oleh rasa penasaran yang memuncak dan nggak bakal tau lagi nantinya kapan bisa balik kekawasan ini, akhirnya kita beranikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan hanya berkisar 1 KM dari lokasi Pasar wisata Gunung Tangkuban Perahu. Bisa ditempuh dengan jalan kaki 15 – 30 menit saja. Perjalanan nggak bakal membosankan Karena di bagian kiri kita masih

Sesampainya di Tempat Tujuan (Kawah gunung Tangkuban Perahu Eps. 2)

Tak terasa 60 menit perjalanan sudah kami tempuh dan kami sudah berada di Pintu Masuk Kawasan Objek Wisata Tangkuban Perahu. Untuk masuk kelokasi ini kita ngak perlu merogoh kocek yang dalam. Hanya dengan 34.000,-/ orang kita bisa menikmati pemandangan indah dari Kawah Gunung ini. namun sayangnya dikarenakan hari minggu, jalan disekitar tempat wisata ini macet dan nggak beraturan. Namun tetap saja kegalauan di jalan tidak menyurutkan tekad kami untuk melihat view lokasi ini. Setelah kita memarkirkan kendaraan. Kita mulai meniti satu persatu anak tangga, nggak lupa di spot-spot tertentu kita mendokumentasikan   gambar-gambar yang dirasa penting demi menjunjung tinggi suatu keeksissan hahah... disana terdapat 12 kawah gunung   yang membuat mata saya nggak berhenti memandang keindahannya.   Hanya saja tidak semua kawah yang ada disana sempat kami kunjungi. Setelah menikmati pemandangan yang ada kami mencoba melihat buah tangan khas Kota Bandung yang ada disekitaran objek wisata in

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih men

Kawah Putih Bak Negeri di atas Awan (Kawah putih Part III)

Nggak terasa akhirnya kita memasuki daerah Ciwidey, itu berarti sebentar lagi kita akan mendarat dengan sempurna dikawasan Kawah putih, hahah pesawat kali pake acara mendarat :) . Akhirnya saya bisa sampai ditempat yang sudah lama saya ingin kunjungi. Seketika kami melihat ada monument yang bertulisan Kawah Putih tanpa berlama-lama lagi kita langsung menyiapkan smartphone dan bernarsis ria didepan tulisan Kawah Putihnya. Sedikit mengulik tentang objek wisata Kawah Putih, tempat ini berada di ciwidey, Bandung Selatan, terletak diketinggiang 2300 m dpl, hanya saja untuk mencapai spot wisatanya kita harus mengendarai kendaraan khusus yang menuju kesana yaitu ontang anting. Kendaraan ini mirip Oplet yang diisi oleh 13 penumpang. Kalo penumpangnya belum penuh si sopir nggak bakalan mau jalan. Pas kita sampe disana ontang anting kita hanya berisi 5 Orang yaitu saya, Lukas dan 3 orang penumpang lainya, tapi untungnya nggak lama setelah itu akhirnya kendaraan kamipun penuh dan si

Perjalanan Dimulai... (Kawah putih part II)

Udara Pagi Bandung yang sejuk bikin saya ngak betah berlama-lama di atas tempat tidur, ntah kenapa selama disana saya ngak bisa tidur setelah jam 04.30 pagi. Sepertinya udah ada alarm didalam tubuh saya yang menyuruh bangun di jam tersebut, ya sudahlah, mungkin itu rejeki saya   untuk menikmati sejuknya udara pagi dikota kembang ini. Kalo dari segi udara lumayan miriplah dengan kota kelahiran saya Bukittinggi,   jadi ga perlu lagi penyesuaian diri yang terlalu lama.  Waktu sudah menunjukan jam 06 Pagi, ntah kenapa Lukas yang biasanya masih molor dipagi buta   langsung menggedor pintu kamar saya yang kebetulan berjarak 1kamar dari kamarnya   dan bertanya.... gmana bro??? kita jadi berangkat? Padahal semalam kita sempat hangout bareng dengan teman kantornya hingga jam 1 malam. Kirain agak siangan kita bakal berangkat. Ternyata eh ternyata saya sudah harus bersiap-siap dengan segera sebelum semangat teman saya ini pudar hahah... tanpa berbasa basi   saya langsung menjawab OK Bro

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Fuse Pro - Penghasilan Tambahan Dengan Menjadi Agen Asuransi Digital