Langsung ke konten utama

Perjalanan Dimulai... (Kawah putih part II)




Udara Pagi Bandung yang sejuk bikin saya ngak betah berlama-lama di atas tempat tidur, ntah kenapa selama disana saya ngak bisa tidur setelah jam 04.30 pagi. Sepertinya udah ada alarm didalam tubuh saya yang menyuruh bangun di jam tersebut, ya sudahlah, mungkin itu rejeki saya  untuk menikmati sejuknya udara pagi dikota kembang ini. Kalo dari segi udara lumayan miriplah dengan kota kelahiran saya Bukittinggi,  jadi ga perlu lagi penyesuaian diri yang terlalu lama. 

Waktu sudah menunjukan jam 06 Pagi, ntah kenapa Lukas yang biasanya masih molor dipagi buta  langsung menggedor pintu kamar saya yang kebetulan berjarak 1kamar dari kamarnya  dan bertanya.... gmana bro??? kita jadi berangkat? Padahal semalam kita sempat hangout bareng dengan teman kantornya hingga jam 1 malam. Kirain agak siangan kita bakal berangkat. Ternyata eh ternyata saya sudah harus bersiap-siap dengan segera sebelum semangat teman saya ini pudar hahah... tanpa berbasa basi  saya langsung menjawab OK Bro :)

Perjalananpun dimulai, setelah kita sarapan diemperan jalan, hahah..  jauh-jauh ke Bandung makan tetep aja diemperan, ceritanya hemat, soalnya semalam udah gaul di Mall dan tempat karoke. Jadi  budget dihemat dikitlah, mengingat liburan masih panjang . Tapi memang niatnya mau liburan jadi lupakan tentang budget, kembali focus menuju tempat tujuan Kita.

Perjalanan dimulai Jam 07.30 WIB, untungnya disini ada motor yang bisa digunakan, kalo ngak ada, bakal nggak kebayang tu gimana repotnya naik turun angkot selama 2 jam perjalanan ke Kawah Putih. Nah, yang lebih hebatnya lagi, nggak ada satupun dari kita yang tau persis lokasi wisata ini. kita memberanikan diri untuk menuju lokasi ini dengan panduan peta yang udah dibuatkan kawan kantornya dan juga dengan mengandalkan Google Map,  kalo diinget- inget jadi ketawa sendiri,  Baru kali ini liburan jadi kaya bule, bawa penunjuk arah untuk nemui lokasinya.  Saya yang ngarahin jalannya trus Lukas deh yang ngendarai motornya :)

Perjalanan kesana memakan waktu 2 jam dengan melewati jalan-jalan yang diarahkan google map. Untungnya si  peta elektronik ini ngak ngebawa kita ke jalan-jalan besar yang macet, berhubung biasanya sabtu minggu jalur yang menuju objek wisata cukup macet. kita diarahkan ke jalan-jalan tikus yang lebih cepat dan efisien.

Perjalanan terus kita lanjutkan hingga tanpa disadari kita melewati stadion Jalak Harupat Bandung. Bagi anda  Para penggemar PERSIB pasti taulah ya tempat yang satu ini (Homebasenya PERSIB). tapi bagi anda yang kurang familiar dengan tempat ini, tenang saya bakal  memberikan  sedikit gambaran daerah yang satu ini.
Jalak Harupat adalah stadion olahraga yang berlokasi di kecamatan Soreang kab Bandung, nama Sijalak Harupat Sendiri diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojong Soang yaitu Otto Iskandardinata. Stadion ini dibangun pada tahun 2003 pada saat kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Soebarna, selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364. Untuk informasi lebih lanjutnya kamu bisa kok searching di Mbah google heheh...

ceritanya berlanjut disini ya --> Kawah Putih Part 3

Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Puncak Kabun Singgalang Berburu keindahan alam merupakan salah satu hobi yang kembali tengah saya tekuni belakangan ini. Berbagi foto dan menuliskan segala pengalaman diberbagai tempat yang saya kunjungi merupakan suatu kebanggaan. Terutama jikalau bisa mengekspos tempat-tempat indah yang belum banyak diketahui khalayak ramai. Bahkan waktunya pun sering saya lakukan di jam-jam sibuk perkantoran. Agar dapat menikmati keindahan alam tanpa banyaknya orang atau kendaraan yang berseliweran kesana kemari. Kali ini saya menyaksikan langsung keindahan Puncak Kabun Singgalang yang berada di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Lokasi ini nggak jauh letaknya dari Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Syekh Bagodaik di Jorong Baringin, Kanagarian Cingkariang. Keasrian alam, sejuknya udara di lokasi ini berpadu dengan keramahan warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani sayur menemani perjalanan kami kali ini.  Siang itu tepatnya setelah Shololat Dzuhur, ...

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

D ipostingan sebelumnya " Luak Gadang, Spot Wisata Kekinian ", saya sempat berjanji untuk membahas satu spot wisata lainnya yang masih berada di  lokasi yang sama dengan lokasi pertama ini. Oleh karena itu, di tulisan kali ini saya akan share langsung pengalaman menjelajahi Bukik Baka Park. Lokasi masih berada di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Lokasi ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Mulai dari menyusuri dua kolam yang berada di kaki Bukik Baka yang terbelah dengan sebuah pematang bercor semen. Setelah itu dilanjuti dengan melewati trek bebatuan dan jalan tanah hingga keatas bukit. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya diatas saya bisa langsung menikmati keindahan alm dari sebagian Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Syukurnya cuaca saat saya melakukan perjalanan sangat cerah dan bersahabat. Sehingga bisa terlihat jelas pemandangan dari gunung, sawah, jalan ...

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Awalnya keinginan kembali mengeksplorasi keindahan Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh ini dikarenakan ingin berkunjung ke spot Taluak Sikulo yang belakangan cukup viral. Tekad yang sudah bulat membuat kami bersemangat untuk mengunjungi lokasi yang katanya mirip dengan pemandangan pantai yang ada di Bali. Namun perlahan tapi pasti tekad yang bulatpun terkikis sedikit demi sedikit oleh terjangan badai laut yang cukup membuat  panik dan berhasil menyurutkan keinginan untuk menginjakkan kaki disana. Sehingga kami memutuskan  untuk berbalik arah ke lokasi lainnya.  Yang jelas disaat gelombang ombak sudah mulai tinggi. Saya buru-buru mengambil dan membagikan life vest agar dapat meminimalisir jika hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Namun di tengah jalan keputusan diambil agar merubah rute perjalanan ke lokasi lainnya dikarenakan cuaca makin tak kunjung bersahabat. Bukan menyerah hanya saja demi kebaikan bersama kami pikir lebih baik membatalkan perjalanan kali ini ke Ta...

Assalamu'alaikum Banda Aceh

Masjid Baiturrahman Banda Aceh Sebenarnya perjalanan kali ini bukanlah sesuatu yang direncanakan. Karena semuanya dalam suasana yang serba dadakan. Hanya ingin menjenguk salah satu keluarga yang saat itu tengah terbaring sakit di salah satu rumah sakit yang ada di Langsa. Namun dikarenakan keterbatasan kelengkapan, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Banda Aceh. Sembari keluarga yang ada disini menyiapkan prosedur perujukan pasien ke Banda Aceh. Kami lebih dulu berangkat ke Takengon, Aceh Tengah. Maklum dikarenakan kami jarang bisa pulang kampung untuk bertemu sanak saudara. Momen inipun akhirnya dijadikan ajang untuk silaturahmi mengunjungi sanak keluarga yang ada di Takengon. Sekalian juga bisa ziarah ke kuburan kakek, nenek, bibi dan keluarga lainnya yang sudah berpulang terlebih dahulu. Ziarah Makam Di Takengon - Aceh Tengah Keberangkatan ke Banda Aceh dari Takengon kami mulai pukul 21.00 WIB. Kendaraanpun dikendarai dengan santai. Karena memang kondisi malam itu hujan rin...

Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh- Ini 3 Spot Yang Nggak Boleh Terlewatkan!

Sebelum kami mengakhiri perjalanan menyusuri keindahan alam Taman Laut Mandeh ini. Masih ada tiga spot terakhir yang tentunya amat sangat sayang untuk di lewatkan. Puas memancing dan juga snorkling di Kawasan Pulau Cubadak kamipun bergegas menuju spot berikutnya yakni Sironjong Ketek. Dulu saya pernah mengulas tempat ini secara tersendiri. Bagaimana rasanya meloncati tebing dari ketinggian yang bisa dibilang berkisar antara 16-18 M ini. Mungkin untuk anda yang ingin memacu adrenalin, saya sangat merekomendasikan lokasi yang satu ini. Untuk mengenang cerita tersebut  bisa di klik disini . Namun ada yang beda dengan kedatangan kali ini. Lokasinya sudah sangat tertata. Sudah dibuatkan spot untuk meloncat khusus untuk para pengunjung yang ingin menguji adrenalin. Ada dengan ketinggian 5 M ataupun yang kedua dengan ketinggian 16 M. Bisa dibilang lokasi ini sudah ramah pengunjung. Beda dengan saat kedatangan saya kesini 5 tahun silam. Dimana saya dan rekan-rekan yang...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Menerobos Lorong Waktu Di Kota Tua Sawahlunto

Berwisata merupakan kegiatan yang paling seru dilakukan untuk melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan. Nggak heran kalo di akhir pekan setiap tempat wisata ataupun wahana bermain pasti akan ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Namun alangkah lebih seru lagi jika kita bisa menikmati liburan sambil mempelajari sejarah bangsa ini. Kali ini saya akan membawa Anda untuk menelusuri Kota Tua nan penuh sejarah yaitu Sawah Lunto. 1. Lubang Suro Jangan sampai anda lewatkan tempat yang satu ini. Lubang Mbah Soero merupakan sebuah gua tambang batu bara yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Diberi nama Mbah Soero karena dulunya tambang batu bara ini dikomandoi oleh orang yang namanya diabadikan menjadi nama gua tersebut. Loebang Mbah Soero  Perjalanan menelusuri gua ini menjadi semakin seru karena para wisatawan dilengkapi dengan helm, dan sepatu khusus (boot). Selain dilengkapi dengan peralatan ala pekerja tambang batu bara, selama perjalanan para wisatawan aka...

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)

Perjalanan kali ini membawa saya dan rekan-rekan untuk kembali mengeksplorasi keindahan alam Lembah Harau Lima Puluh Kota. Sempat menganggap remeh dengan keberadaan pariwisata yang ada di daerah ini. Namun ternyata keindahan alam disini seolah tak pernah ada habisnya. Sudah berapa kali saya menginjakan kaki di Harau. Hanya saja tidak pernah kepikiran kalau ternyata masih ada spot yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Kali ini kami coba menyusuri air terjun 7 Tingkat yang ada dilokasi ini. Air Terjun tujuh tingkat berada 4 KM dari lembah Harau. Objek wisata ini sepertinya belum banyak dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan lokasinya cukup jauh. Suasana disini begitu hening hanya terdengar suara air terjun yang menghantam bebatuan. Untuk memasuki lokasi ini kami meminta izin terlebih dahulu kepada warga sekitar dan jika memungkinkan meminta bantuan mereka untuk menjadi guide dalam perjalanan kali ini.  Mengabadikan Moment Terbaik Di Air Terjun Pertama Tidak begitu ...

Trekking Menelusuri Rimbo Langkuik Tamiang

Akhirnya sampai juga kami disalah satu destinasi yang terletak di Kampung nyiua, Malalak Selatan. Siapa yang menyangka ternyata pesona air terjun yang ada di Kenagarian ini membuat para pencinta alam berbondong-bondong datang untuk menyaksikan maha Karya dari Sang Pencipta. Untuk mencapai lokasi ini sangat gampang. Dari Bukittinggi jalanlah menuju ke Perempatan Padang luar. Belok kanan ke arah jalan Danau Maninjau. Sesampainya di pertigaan simpang Malalak, lalu berbelok kekiri dan ikuti saja jalan yang ada hingga nanti terdapat jalan bercabang dua. Nah sesampainya disini ambil jalan sebelah kanan. Lokasi nantinya berada di sebelah kiri jalan. Sangat diharapkan kehati-hatiannya dalam mengendari kendaraan bermotor, terutama ketika hujan. Dikarenakan disepanjang jalan akan banyak di temui tikungan-tikungan tajam. Untuk waktu tempuh ke lokasi hanya sekitar satu jam-an dari Bukittinggi. Dari kejauahan terlihat spanduk yang bertuliskan Rimbo Langkuik Tamiang. I...

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Best Nine 2019, What's Next in 2020?