Langsung ke konten utama
Panduan Membuat Website 728x90

Objek WIsata Air Keramat (Kawah Tangkuban Perahu Eps. 3)



Perjalanan masih dilanjutkan, diujung jalan Lukas melihat Plang yang bertuliskan air keramat. Bikin kita jadi penasaran. Seperti apa air keramat yang dimaksud? apa ada varian rasanya kaya strawberry, blueberry duren dll, trus kalo dibasuhkan ke wajah dan tubuh apa bikin fresh kaya iklan minuman isotonic? hahah... makin difikir makin banyak pertanyaan yang berputar di kepala kita. daripada galau dengan pertanyaan tersebut, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Air Keramat.
Perjalanan dilanjutkan, sedikit ragu untuk meneruskan karena semakin keujung semakin sedikit orang yang kita temui. Namun karena didera oleh rasa penasaran yang memuncak dan nggak bakal tau lagi nantinya kapan bisa balik kekawasan ini, akhirnya kita beranikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan hanya berkisar 1 KM dari lokasi Pasar wisata Gunung Tangkuban Perahu. Bisa ditempuh dengan jalan kaki 15 – 30 menit saja. Perjalanan nggak bakal membosankan Karena di bagian kiri kita masih bisa menyaksikan indahnya kawah Tangkuban Perahu dan juga disepanjang jalan dipenuhi dengan view hutan dan sesekali kita menemukan warung kopi, bagi pengunjung yang merasa letih ditengah jalan, ngak usah khawatir karena terdapat banyak warung kopi dan tempat duduk yang mengarah ke kawah Gunung disepanjang jalan.
Akhirnya kita sampai juga dilokasi Air keramat.  Awalnya difikiran saya air keramat yang dimaksud seperti air terjun atau mata air di alam bebas, namun ternyata air keramat disini sudah dibuatkan seperti kamar mandi, jadi bagi pengunjung yang ingin mandi, berwudhu, atau hanya sekedar mencucui muka dipersilahkan disana, dengan membayar Rp. 2000,- kedalam kotak yang sudah disediakan. Namun sebelum memasuki kawasan ini kita bakal mencium aroma kemenyan yang cukup kuat, bagi anda yang tidak sanggup mencium aroma kemenyan ini mungkin bisa mengakibatkan pusing dan mual. Apabila sakit berlanjut, silahkan hubungi dokter hahah… iklan lagi ;)
Sesampainya disana kita disambut dengan Mbah-Mbah berblankon dan bertongkat. Apapun yang ingin ditanyakan bisa langsung ditanyakan kepada Mbah yang merupakan juru kunci air keramat tersebut. hanya saja dikarenakan ingin segera merasakan kesegaran air keramat. saya memutuskan untuk langsung masuk kesana sekalian mengambil wudhu Karena waktu Dzuhur sudah masuk. Namun dikarenakan peminatnya cukup banyak, agak susah untuk segera mungkin bisa mendapatakan kesegaran air keramat. 
Sebelum masuk ke kamar mandi yang dialiri air keramat tersebut. saya beserta pengunjung lainnya penasaran dengan tempat semedinya mbah-mbah juru kunci disini. Kita dipersilahkan untuk masuk dan melihat-lihat tempat persemedian tersebut hanya dengan bermodalkan Rp. 1000,-  untuk biaya masuk dan 1 buah botol yang diisi minyak dan sumbu yang dibakar yang nantinya berfungsi sebagai alat bantu penerangan kita selama didalam. Tempat persemediannya tidak cukup luas hanya berupa ruang kecil didalam lorong yang tidak terlalu panjang.
Dengan penasaran saya terus masuk bersama para pengunjung lainya. Hanya saja Lukas berhenti ditengah jalan dan memutuskan untuk keluar, mungkin agak phobia dengan kegelapan lorong tersebut. memang tempatnya agak sedikit mistis tapi untungnya tidak terjadi apa-apa disana, walaupun sebenarnya agak sedikit takut juga, sampai-sampai di sepanjang jalan saya ngak berhenti mengucapkan doa dan zikir :)
Setelah rasa penasaran tadi terobati,  saya dan pengunjung lainnya keluar dengan selamat. Dan kembali mengambil nomor antrian untuk masuk kedalam kamar mandi yang dipenuhi air keramat tadi hahah... kunjungan dokter gigi kali, pake nomor antrian. Setelah saya berhasil masuk, saya langsung mencuci muka dan mengambil air wudhu, dan memang ternyata airnya sangat sejuk. Mungkin saja karena langsung dari pegunungan sehingga sayang rasanya kalo ngak mandi setelah berjalan cukup jauh. Namun dikarenakan tidak membawa perlengkapan mandi, saya  hanya mengambil wudhu dan segera menunaikan sholat zuhur.
 Setelah selesai, kamipun kembali menelusuri jalan pulang yang sama dengan arah kedatangan tadi, dari segi pemandangannya lokasi ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Karena spot-spotnya yang bisa memanjakan mata dan juga dari segi udara yang sejuk membuat saya ingin kembali ke lokasi wisata ini suatu hari nanti. Perjalanan kami dihiasi dengan obrolan ringan 2 orang sahabat sambil sesekali melihat-lihat oleh-oleh yang dijajakan disepanjang jalan lokasi objek wisata ini. sungguh perjalanan singkat yang tak akan  terlupakan.

Komentar

InstaBIZ

Rekomendasi Untuk Anda

Ondeh Mandeh Rancak Bana

  Mandeh merupakan sebuah  kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara. Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini . Pantai Batu Kalang Dijuluki se...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Awalnya keinginan kembali mengeksplorasi keindahan Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh ini dikarenakan ingin berkunjung ke spot Taluak Sikulo yang belakangan cukup viral. Tekad yang sudah bulat membuat kami bersemangat untuk mengunjungi lokasi yang katanya mirip dengan pemandangan pantai yang ada di Bali. Namun perlahan tapi pasti tekad yang bulatpun terkikis sedikit demi sedikit oleh terjangan badai laut yang cukup membuat  panik dan berhasil menyurutkan keinginan untuk menginjakkan kaki disana. Sehingga kami memutuskan  untuk berbalik arah ke lokasi lainnya.  Yang jelas disaat gelombang ombak sudah mulai tinggi. Saya buru-buru mengambil dan membagikan life vest agar dapat meminimalisir jika hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Namun di tengah jalan keputusan diambil agar merubah rute perjalanan ke lokasi lainnya dikarenakan cuaca makin tak kunjung bersahabat. Bukan menyerah hanya saja demi kebaikan bersama kami pikir lebih baik membatalkan perjalanan kali ini ke Ta...

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Mumpung lagi nggak ada schedule kerjaan, saya dan 3 rekan lainnya mengisi kegiatan dengan jalan-jalan siang ke Pariaman. Tujuan utama kesana yaitu ingin melihat langsung penangkaran penyu yang berada di Dinas Kelautan Dan Perikanan di Apar, Pariaman Utara.  Keberangkatan menuju lokasi ini dimulai pukul 11.00 WIB. Memang sengaja agak siang, sesampainya disana pas disaat jam makan siang. Perjalanan kali ini kami lakukan dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja derasnya hujan membuat kami terpaksa berhenti di beberapa tempat, sehingga sampai di Pariaman harus molor dari waktu yang telah ditentukan.  Sesampainya di Pariaman kami menuju ke salah satu warung makan yang ada di Pantai cermin. Tempat makannya sangat sederhana, hanya saja rasanya sangat menggugah selera. Sampai saat menulis inipun saya masih merasa ngiler saat membayangkan makanan yang dihidangkan. Pantai Cermin   Agak khawatir juga kalo nantinya kami nggak bisa menikmati makan siang disin...

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Perjalanan di Pesisir Selatan pun masih kami lanjutkan. Kali ini dikarenakan hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk segera mencari penginapan di sekitaran Pantai Carocok. Mudah-mudahan masih keburu untuk menikmati sunset disana. Sesampainya di Pantai Carocok. Pandangan saya tertuju pada masjid yang baru saja diresmikan di awal Bulan Februari 2021 ini. Masjid Samudera Ilahi atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung Pantai Carocok. Seketika kami menunda dulu untuk mencari tempat penginapan dan melihat-lihat suasana masjid yang berada di bibir Pantai ikonik Pesisir Selatan ini. Biar bisa sekalian merasakan suasana Sholat Maghrib disini. Sekedar informasi dari beberapa sumber yang saya baca katanya masjid yang berada di Painan, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ini dibangun di lahan seluas 1795 m². Selain itu mesjid dengan 2 menara setinggi 32 meter ini mampu menampung kisaran 300 orang jamaah. Correct me if I am wrong ya! Sesampainya di masjid ini kami langsung berkeliling dan ...

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas harian dengan berwisata ke daerah Pedesaan di akhir pekan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisa menikmatinya dengan cara yang unik dan berbeda. Desa Wisata Kubu Gadang menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Dimana selain berlatarkan keindahan hamparan sawah yang menghijau serta pegunungan yang menjulang tinggi, pengunjung akan digiring menyusuri perjalanan dengan nuansa jaman dahulu kala. Saat memasuki lokasi pasar, pengunjung harus menukarkan uang (pitih) terlebih dahulu. Uang-uang ini berupa koin-koin kayu dengan nilai beragam. Mulai dari 2 (Piah), 5 (MOS), 10 (sapiak), 20 (Duo Piak). Nantinya uang-uang inilah yang akan digunakan sebagai alat  pembayaran untuk setiap transaksi belanja di stan-stan yang tersedia. Berbagai kuliner tradisional minang yang terkadang sudah susah ditemukan di pasar-pasar juga ada disini. Sebut saja oyak-oyak (ongol-ongol), lompong sagu, roti gabin, lam...

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih...

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Berwisata ke Bukittinggi nggak lengkap rasanya kalau nggak berkunjung ke Ngarai Sianok. Keindahan alam yang disuguhkan oleh kawasan perbukitan yang terbentuk karena letusan gunung api dan gempa dahsyat ribuan tahun silam ini selalu berhasil mencuri perhatian para wisatawan untuk datang dan datang lagi. Banyak spot menarik yang bisa diabadikan para wisatawan disekitar lokasi ngarai. Mulai dari Panorama Ngarai Sianok, Taman Maaram, kawasan bersejarah Lubang Jepang, Janjang Koto Gadang, Janjang Saribu, Tabiang Takuruang dan spot-spot lainnya. Tabiang Takuruang - Ngarai Sianok Selain itu wisata kuliner juga nggak kalah menggoda yang bisa ditemui disekitar spot wisata ini. Salah satu ikon masakan tradisional dari Ngarai Sianok ini adalah  Gulai  Itiak   Lado  Hijau . Buat anda yang sudah sering berkunjung kesini pasti sudah sangat akrab dengan menu yang bahan utamanya adalah itik. Tak jarang rumah makan / restaurant yang menyediakan makanan spes...

Puncak Anai Nan Sejuk Dan Asri

Kawasan Puncak Anai Menghabiskan akhir pekan dengan para sahabat merupakan pilihan yang paling tepat. Apalagi jika memiliki hobi yang sama, pastinya akan selalu ada saja keseruan dalam setiap hal yang dilakukan. Di weekend biasanya kami sudah memutuskan satu tempat yang akan kami jelajahi. Namun dikarenakan memang tidak terlalu berminat untuk melakukan kegiatan ekstrim disaat itu, melainkan hanya ingin menikmati keindahan sambil bersantai menenangkan pikiran dan berendam di pemandian untuk melepas lelah sejenak dari pekerjaan, kami memutuskan untuk mengunjungi Puncak Anai. Puncak Anai ini masih satu kawasan dengan Malibo Anai. Berada di Kandang Ampek, Kanagarian Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Lebih kurang 10 – 15 menit dari Kota Padang Panjang. Panorama alam yang indah serta  udara segar  perbukitan yang dipenuhi pohon pinus. Ditambah lagi  dengan gemericik air mancur yang berada ditengah kolam yang berlantaikan bebatuan alam  de...
Panduan Dropship 728x90

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip