Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh.
Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran. Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih menu nasi kuning, ternyata nasi kuning yang disediakan disini porsinya sama dengan porsi makan siang, sehingga kita nggak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli cemilan, karena sepanjang perjalanan kita masih ditemani perut yang terisi penuh J
Seperti hari sebelumnya, kita hanya mengandalkan tekad yang membara dan google map. Jadi sebelum berangkat saya sudah mengisi batrai HP dan Powerbank sepenuh-penuhnya. Agar tidak tersesat nantinya di jalan. Perjalanan kembali kita lanjutkan dan kita menuju ke arah Lembang. Ada beberapa objek wisata yang bisa kita tuju didaerah ini seperti Boscha, gunung Tangkuban perahu, pemandian air panas Ciater dll. Namun dikarenakan keterbatasan waktu liburan kita, kita memilih Kawah Gunung Tangkuban Perahu sebagai objek tujuan kita kali ini.
Ada info buat anda kalo ternyata yang namanya Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Lokasinya berada sekitar 20 KM Kearah utara Kota Bandung, Gunung ini memiliki ketinggian 2.084 Meter. Kalo Inget Gunung tangkuban perahu pasti inget dengan cerita sangkuriang yang jatuh cinta kepada Ibunya yang bernama Dayang Sumbi. Jadi keinget masa-masa SD dulu... kita flashback sedikit deh ceritanya.
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam . namun ketika usahanya gagal ,Sangkuriang murka dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Nah Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu.
bersambung --> Kawah Tangkuban Perahu Part 2
Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam . namun ketika usahanya gagal ,Sangkuriang murka dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Nah Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu.
bersambung --> Kawah Tangkuban Perahu Part 2
Komentar
Posting Komentar