Mandeh merupakan sebuah kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara.
Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini.
Pantai Batu Kalang
Dijuluki sebagai Belitungnya Sumatera Barat. Disini saya akan mengajak anda melihat pemandangan bebatuan besar mirip ciri khas negeri laskar pelangi. Pemandangan laut yang tak berujung membuat mata saya dimanjakan akan keindahan kawasan ini. Disaat air surut kita bisa melihat anak-anak yang mencoba menangkap ikan-ikan kecil yang bersembunyi dibalik bebatuan karang dan tanaman-tanaman laut. Ikan ikan kecil ini sangat lincah dan gesit, apabila diperhatikan dari satu spot ke spot lainnya jenis ikan yang ada sangat beraneka ragam.
Saking serunya memperhatikan pergerakan ikan yang bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang disepanjang pantai yang tak berombak itu. Tanpa sadar saya dan rekan-rekan mulai memasuki kawasan bebatuan besar yang katanya mirip dengan ikon-nya kampung halaman penulis Andrea hirata. Semakin keujung maka semakin terlihat Batu-batuan besar berdiri dengan kokoh disekitar pantai Batu Kalang ini. seolah menghadirkan serpihan keindahan Belitung di Pantai Selatan Sumatera Barat.
Batuan Besar Ciri Khas Pantai Batu Kalang |
Puncak Mandeh
View Dari Puncak Mandeh |
Nah kalo tadi ada aroma belitung di pantai Batu Kalang, sekarang adalagi 1 tempat fenomenal yang disebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera Barat. Yup... Puncak Mandeh. Dari sini anda bisa melihat view dengan latar gugusan pulau-pulau seperti Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong Besar dan Kecil, Serta Pulau Cubadak. Keindahan pulau ini menjadi lebih hidup lagi dengan pancaran dari gradasi air laut yang indah dan menyegarkan mata.
Pulau Kapo-Kapo
Suasana Pagi Di Kapo-Kapo |
Perjalan lebih kurang 30 menit menghantarkan saya dan rekan menuju Pulau Kapo-Kapo dengan menggunakan Kapal laut. Disini merupakan pulau yang berpenghuni. Terdapat 18 kepala keluarga yang menjadi penghuni Pulau ini. Penduduknya sangat ramah dan santun dalam menerima pengunjung yang datang.
Pasir Kuning yang halus ditepian pantai, ditambah jernihnya air yang makin memperjelas keberadaan terumbu karang akan membuat anda tak sabar untuk segera mengambil peralatan snorkling dan segera menikmati keindahan terumbu karang besertan ikan-ikan kecil berwarna warni penghuni pantai Kapo-Kapo ini.
Salam Kemerdekaan Dari Pulau Kapo-Kapo |
Hutan Mangroove
Sebalum memasuki kawasan Pulau Kapo-Kapo anda akan menelusuri hutan bakau yang berada diaisi kanan dan kiri .Kawsan ini masih memiliki ratusan hektar hutan bakau. Tentunya wisata menyusuri aliran air diantara rimbunya hutan mangrove ini menjadi salah satu tujuan yang tidak boleh dilewatkan. Baca Juga...
Menelusuri Hutan Mangroove |
Tarif Masuk Kawasan Mandeh |
Komentar
Posting Komentar