Langsung ke konten utama

Postingan

Indahnya Panorama Puncak Lawang

Setelah selesai berfoto, bersalaman dan berpamitan kepada pihak panti, dengan sigap kami melangkahkan kaki ke mobil masing-masing dan menuju destinasi selanjutnya yaitu Puncak Lawang. Dari matur ke Puncak Lawang ini tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu 30 menit saja. Buat anda yang suka dengan view Perbukitan dan Danau, disini tempat yang bisa direkomendasikan, karena disini kita bisa melihat view danau maninjau dari ketinggian. Selain itu banyak tempat outbound yang disediakan disini. mulai dari Trampolin untuk si kecil, flying fox, hingga bagi anda yang pengen menguji adrenalin untuk menikmati indahnya alam Maninjau dari atas dengan menggunakan parasut atau yang sering disebut dengan paralayang juga bisa ditemui disini. untuk harga pastinya saya kurang tahu tapi denger-denger kabar Rp. 750.000,- untuk satu kali penerbangan. Saat menginjakan kaki disana pemandangan tersamarkan dengan kehadiran awan yang menutupi kecantikan danau maninjau. Sehingga sejauh mata memandang hanya

29th Anniversary

Tepatnya selasa tanggal 29 Mei 2014, saya dan rekan-rekan kantor merayakan ulang tahun perusahaan kami dengan mengadakan bakti sosial ke panti asuhan. Untungnya saat itu bertepatan dengan tanggal merah memperingati Isra’ Mi’raj, sehingga kita nggak perlu mencari hari kosong untuk melakukan acara bakti sosial ini. perjalanan kita dimulai dengan berkumpul dikantor jam 08.00 pagi. Namanya juga orang Indonesia, pasti ada aja celah untuk molornya. Padahal beberapa dari teman-teman sudah menunggu di depan kantor dari jam 07.30. ada yang ngurus anak dulu lah, ada yang ngurus bapaknya anak-anak dulu, maklum karyawan disini rata-rata Ibu-ibu muda yang memiliki anak kecil. Kalo Ibu-Ibu Mah masih mending, yang kesalnya kita harus ngejemput Zalman, salah satu rekan saya yang paliang sering make jam karet. Jadi kalo berurusan sama bapak 1 anak ini memang harus bersabar hahah... Perjalanan di mulai Jam 09.00 pagi, untungnya semua karyawan Perusahaan ini bisa berpartisipasi di acara ulang

Indahnya Berbagi Di Moment Ulang Tahun Perusahaan

Selama beberapa Bulan terakhir weekend terasa lebih indah dan seru, dikarenakan hampir di setiap weekend saya dan rekan-rekan di Kantor selalu jalan-jalan keliling daerah Sumatera barat, mulai dari Danau Singkarak, maninjau, Danau Kembar   hingga ke Pemandian baik itu air panas yang ada di Batu Sangkar sampai Ke pemandian Malibo anai yang ada dikawasan padang Panjang. Belum lagi keindahan pantai mulai dari Pantai Padang, Pantai Gondoria (pariaman), Carocok (Painan) dan lain sebagainya. Kebayang dong gimana serunya??? Hingga akhirnya sampai kepikiran bagaimana kalo weekend kali ini kita nggak hanya sekedar jalan-jalan, tapi juga diisi dengan acara bakti Sosial ke Panti Asuhan, berhubung di hari selasa Tanggal 27 Mei 2014 perusahaan tempat saya bekerja akan berulang tahun yang ke 29. Untungnya ide-ide yang sempat kami diskusikan bersama ini mendapat respon yang baik bagi teman-teman kantor dan pimpinan perusahan. Sebulan sebelum acara , kami sudah mendiskusikan berapa kisaran dan

Objek WIsata Air Keramat (Kawah Tangkuban Perahu Eps. 3)

Perjalanan masih dilanjutkan, diujung jalan Lukas melihat Plang yang bertuliskan air keramat. Bikin kita jadi penasaran. Seperti apa air keramat yang dimaksud? apa ada varian rasanya kaya strawberry, blueberry duren dll, trus kalo dibasuhkan ke wajah dan tubuh apa bikin fresh kaya iklan minuman isotonic? hahah... makin difikir makin banyak pertanyaan yang berputar di kepala kita. daripada galau dengan pertanyaan tersebut, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Air Keramat. Perjalanan dilanjutkan, sedikit ragu untuk meneruskan karena semakin keujung semakin sedikit orang yang kita temui. Namun karena didera oleh rasa penasaran yang memuncak dan nggak bakal tau lagi nantinya kapan bisa balik kekawasan ini, akhirnya kita beranikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan hanya berkisar 1 KM dari lokasi Pasar wisata Gunung Tangkuban Perahu. Bisa ditempuh dengan jalan kaki 15 – 30 menit saja. Perjalanan nggak bakal membosankan Karena di bagian kiri kita masih

Sesampainya di Tempat Tujuan (Kawah gunung Tangkuban Perahu Eps. 2)

Tak terasa 60 menit perjalanan sudah kami tempuh dan kami sudah berada di Pintu Masuk Kawasan Objek Wisata Tangkuban Perahu. Untuk masuk kelokasi ini kita ngak perlu merogoh kocek yang dalam. Hanya dengan 34.000,-/ orang kita bisa menikmati pemandangan indah dari Kawah Gunung ini. namun sayangnya dikarenakan hari minggu, jalan disekitar tempat wisata ini macet dan nggak beraturan. Namun tetap saja kegalauan di jalan tidak menyurutkan tekad kami untuk melihat view lokasi ini. Setelah kita memarkirkan kendaraan. Kita mulai meniti satu persatu anak tangga, nggak lupa di spot-spot tertentu kita mendokumentasikan   gambar-gambar yang dirasa penting demi menjunjung tinggi suatu keeksissan hahah... disana terdapat 12 kawah gunung   yang membuat mata saya nggak berhenti memandang keindahannya.   Hanya saja tidak semua kawah yang ada disana sempat kami kunjungi. Setelah menikmati pemandangan yang ada kami mencoba melihat buah tangan khas Kota Bandung yang ada disekitaran objek wisata in

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih men

Kawah Putih Bak Negeri di atas Awan (Kawah putih Part III)

Nggak terasa akhirnya kita memasuki daerah Ciwidey, itu berarti sebentar lagi kita akan mendarat dengan sempurna dikawasan Kawah putih, hahah pesawat kali pake acara mendarat :) . Akhirnya saya bisa sampai ditempat yang sudah lama saya ingin kunjungi. Seketika kami melihat ada monument yang bertulisan Kawah Putih tanpa berlama-lama lagi kita langsung menyiapkan smartphone dan bernarsis ria didepan tulisan Kawah Putihnya. Sedikit mengulik tentang objek wisata Kawah Putih, tempat ini berada di ciwidey, Bandung Selatan, terletak diketinggiang 2300 m dpl, hanya saja untuk mencapai spot wisatanya kita harus mengendarai kendaraan khusus yang menuju kesana yaitu ontang anting. Kendaraan ini mirip Oplet yang diisi oleh 13 penumpang. Kalo penumpangnya belum penuh si sopir nggak bakalan mau jalan. Pas kita sampe disana ontang anting kita hanya berisi 5 Orang yaitu saya, Lukas dan 3 orang penumpang lainya, tapi untungnya nggak lama setelah itu akhirnya kendaraan kamipun penuh dan si

Perjalanan Dimulai... (Kawah putih part II)

Udara Pagi Bandung yang sejuk bikin saya ngak betah berlama-lama di atas tempat tidur, ntah kenapa selama disana saya ngak bisa tidur setelah jam 04.30 pagi. Sepertinya udah ada alarm didalam tubuh saya yang menyuruh bangun di jam tersebut, ya sudahlah, mungkin itu rejeki saya   untuk menikmati sejuknya udara pagi dikota kembang ini. Kalo dari segi udara lumayan miriplah dengan kota kelahiran saya Bukittinggi,   jadi ga perlu lagi penyesuaian diri yang terlalu lama.  Waktu sudah menunjukan jam 06 Pagi, ntah kenapa Lukas yang biasanya masih molor dipagi buta   langsung menggedor pintu kamar saya yang kebetulan berjarak 1kamar dari kamarnya   dan bertanya.... gmana bro??? kita jadi berangkat? Padahal semalam kita sempat hangout bareng dengan teman kantornya hingga jam 1 malam. Kirain agak siangan kita bakal berangkat. Ternyata eh ternyata saya sudah harus bersiap-siap dengan segera sebelum semangat teman saya ini pudar hahah... tanpa berbasa basi   saya langsung menjawab OK Bro

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Fuse Pro - Penghasilan Tambahan Dengan Menjadi Agen Asuransi Digital

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)