Langsung ke konten utama

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Sudah menjadi kebiasaan akhir tahun para Instagramers. Kebanyakan dari kita penggunanya ingin masuk ke website #BestNine2019 untuk melihat kira-kira momen apa sih yang paling berkesan dan paling banyak disukai oleh netizen terkait dengan postingan di Instagram selama 1 tahun ke belakang? Begitu pula saya, seolah tak mau ketinggalan. Mumpung tahun 2019 masih bersisa beberapa hari kedepan, kenapa nggak dicoba, ya kan?




#BestNine2019 saya yang pertama membawa memori saya pada 4 tahun silam. Tepatnya tahun 2015. Dimana saya dan rekan-rekan seperjalanan menikmati keindahan alam Malalak dengan menyusuri hutan belantara hingga sampai menemukan spot air terjun cantik yang bernama "Langkuik Tamiang". Sungguh postingan ini membawa berbagai memori yang mengingatkan saya dengan segala keseruan yang terjadi saat itu. Disaat masih bersama dengan rekan-rekan yang saat ini sudah terpencar dengan kesibukan masing-masing. Tentunya segala  doa terbaik selalu saya kirimkan untuk kalian semua. Mudah-mudahan suatu saat bisa kembali berkumpul dan melakukan kegilaan yang mungkin belum seutuhnya terselesaikan hehehe... (to be continued guyz...). 

Agak rancu ya, kenapa postingan tahun 2015 bisa muncul lagi di tahun 2019? Jadi... Dikarenakan lagi hobi ngedit foto dengan salah satu aplikasi edit foto di smartphone, membuat saya penasaran untuk ngedit foto-foto lama agar kelihatan lebih keren. Eh taunya... Tanggapan dari postingan ini masih lumayan. Malahan masih ada yang belum tahu dengan lokasinya. Nah buat yang belum tahu, Terutama yang tinggal di Sumatera Barat, berarti mainnya belum jauh sob!!! Hehehe...



#BestNine2019 yang kedua merupakan perjalanan yang saya tulis dengan judul "Discover Kuala Lumpur In A Day Trip" udah pernah baca belom? Bagi Anda yang belom sempat baca, jangan lupa dibaca dulu ya! Biar tahu gimana serunya perjalanan berkeliling Kuala Lumpur di awal Bulan Ramadhan 1440 H. Saking lelah dan letihnya membuat kami nggak sadar kalau sudah melewatkan waktu sahur. Namun dengan tetap semangat menikmati perjalanan untuk menyusuri seluruh spot wisata yang ingin kami kunjungi saat itu, hingga masuknya waktu berbuka puasa.




Nah... Di urutan ketiga #BestNine2019 ada wisata terbaru yang sedang ngehits dikalangan kidz jaman now. Bahkan lokasinya sudah resmi dibuka dan parahnya lagi... Lokasinya makin ketce... Pasti bikin pengunjung yang datang kemari bakal pengen balik lagi dan lagi. Spot wisata ini bernama Janjang Sajuta yang terletak di Lereng Gunung Singgalang. 

Saat saya terakhir kesana, lokasi ini masih belum resmi dibuka. Jadi memang masih banyak trek yang belum rapi dan jadi seutuhnya. Tapi kalau lihat postingan Instagram belakangan ini. Kayanya tempat ini makin keren dan sepertinya bakal menjadi salah satu tempat yang bakal kembali saya kunjungi di tahun 2020 nanti. 



Bergeser ke #BestNine2019 nomor 4 mengingatkan saya pada saat menerbangkan layang-layang impian di Lawang Park. Disini saya dan para business partner lainnya merajut mimpi untuk menerbangkan segala impian/target kami selama tahun 2019 ini. Ada yang tercapai, Ada yang stuck, ada yang mengalami kemajuan, bahkan mungkin kemunduran. Tentunya dengan acara ini, membuat kami semua kembali bergairah untuk menghadapi hari esok dengan segala keoptimisan. Mudah-mudahan tahun 2020 nanti kami bisa terbang lebih tinggi tanpa adanya halangan yang berarti dalam mewujudkan setiap impian.


Cerita pun bergeser ke Puncak Gagoan. Dimana lokasi ini merupakan postingan Instagram ke 5 yang mendapatkan tanggapan yang bisa dibilang lumayan. Kalau dilihat dari puncak bukit ini katanya mirip dengan Labuan Bajo (ini sih kata orang yang udah pernah kesana ya!!!). Pemandangan yang indah membuat saya dan rekan lainnya penasaran melihat keindahan dari spot wisata yang berlokasi di Solok ini. Tulisan mengenai lokasi wisata ini juga pernah saya tulis dengan judul "Eksplorasi Puncak Gagoan". Selain itu perjalanan lengkapnya juga bisa disimak di link youtube berikut ya!!!



Kalau #BestNine2019 yang ke enam ini penting nggak penting sih. Tapi memang postingan ini juga banyak mendapatkan perhatian dari warganet. Terkait usaha menurunkan berat badan hahaha... Cuma kayanya nggak usah dibahas disini deh,  soalnya beda konteks. Kita skip aja ya!!!


Kita lanjutkan ke posisi nomor 7 di #BestNine2019. Ada satu lokasi yang menjadi tempat peristirahatan kami setelah kembali melakukan perjalanan dari lokasi "Kincia Kamba Tigo". Sambil sejenak menikmati secangkir kopi panas ditemani kudapan khas Minang Kabau yakni Bika, tentunya tak lupa untuk mengabadikan momen di hamparan alam yang begitu indah di lokasi yang menjadi gerbang masuk atau keluar dari atau menuju kota Bukittinggi ini. 

Bergeser ke #BestNine2019 di posisi 8. Kali ini merupakan perjalanan saya bersama dua rekan mantan penyiar di salah satu radio yang ada di Padang saat masih berstatus sebagai mahasiswa dulu. Lama sudah tidak bertemu membuat rekan-rekan ini ingin berkumpul sambil menikmati keindahan alam Bukittinggi dan sekitarnya. Banyak hal yang dibicarakan disini. Termasuk rencana untuk liburan bersama, namun sayangnya janji hanya tinggal janji. Hingga 2019 berakhir, belum ada satu tempat pun yang jadi kami kunjungi hehehe... Keseruannya juga bisa dilihat di channel youtube berikut ini ya!!!



Last but not least... masih dari postingan tahun sebelumnya. Yakni di Puncak Kabun Singgalang. Lokasi indah dipenuhi ladang sayur-sayuran. Ditemani semangkuk mie rebus dan secangkir kopi hangat. Ditambah pemandangan Marapi yang begitu kokoh berdiri dihadapan kami. Membuat lokasi ini amat sangat layak untuk dijadikan lokasi untuk sekedar bersantai di siang hari atau bahkan untuk mengisi akhir pekan bersama orang-orang spesial. Lokasi inilah yang menjadi penutup di #BestNine2019 versi Instagram saya ya... berharap tahun 2020 makin banyak lokasi yang akan saya kunjungi. Karena jujur sudah ada  banyak spot wisata yang sudah masuk dalam bucket list yang harus segera diwujudkan. Mudah-mudahan satu persatu dapat terwujud di 2020 nanti!!!




#BestNine2019, What's Next in 2020???



Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Puncak Kabun Singgalang Berburu keindahan alam merupakan salah satu hobi yang kembali tengah saya tekuni belakangan ini. Berbagi foto dan menuliskan segala pengalaman diberbagai tempat yang saya kunjungi merupakan suatu kebanggaan. Terutama jikalau bisa mengekspos tempat-tempat indah yang belum banyak diketahui khalayak ramai. Bahkan waktunya pun sering saya lakukan di jam-jam sibuk perkantoran. Agar dapat menikmati keindahan alam tanpa banyaknya orang atau kendaraan yang berseliweran kesana kemari. Kali ini saya menyaksikan langsung keindahan Puncak Kabun Singgalang yang berada di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Lokasi ini nggak jauh letaknya dari Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Syekh Bagodaik di Jorong Baringin, Kanagarian Cingkariang. Keasrian alam, sejuknya udara di lokasi ini berpadu dengan keramahan warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani sayur menemani perjalanan kami kali ini.  Siang itu tepatnya setelah Shololat Dzuhur, saya

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur - Mal

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Perjalanan di Pesisir Selatan pun masih kami lanjutkan. Kali ini dikarenakan hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk segera mencari penginapan di sekitaran Pantai Carocok. Mudah-mudahan masih keburu untuk menikmati sunset disana. Sesampainya di Pantai Carocok. Pandangan saya tertuju pada masjid yang baru saja diresmikan di awal Bulan Februari 2021 ini. Masjid Samudera Ilahi atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung Pantai Carocok. Seketika kami menunda dulu untuk mencari tempat penginapan dan melihat-lihat suasana masjid yang berada di bibir Pantai ikonik Pesisir Selatan ini. Biar bisa sekalian merasakan suasana Sholat Maghrib disini. Sekedar informasi dari beberapa sumber yang saya baca katanya masjid yang berada di Painan, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ini dibangun di lahan seluas 1795 m². Selain itu mesjid dengan 2 menara setinggi 32 meter ini mampu menampung kisaran 300 orang jamaah. Correct me if I am wrong ya! Sesampainya di masjid ini kami langsung berkeliling dan

Trekking Menelusuri Rimbo Langkuik Tamiang

Akhirnya sampai juga kami disalah satu destinasi yang terletak di Kampung nyiua, Malalak Selatan. Siapa yang menyangka ternyata pesona air terjun yang ada di Kenagarian ini membuat para pencinta alam berbondong-bondong datang untuk menyaksikan maha Karya dari Sang Pencipta. Untuk mencapai lokasi ini sangat gampang. Dari Bukittinggi jalanlah menuju ke Perempatan Padang luar. Belok kanan ke arah jalan Danau Maninjau. Sesampainya di pertigaan simpang Malalak, lalu berbelok kekiri dan ikuti saja jalan yang ada hingga nanti terdapat jalan bercabang dua. Nah sesampainya disini ambil jalan sebelah kanan. Lokasi nantinya berada di sebelah kiri jalan. Sangat diharapkan kehati-hatiannya dalam mengendari kendaraan bermotor, terutama ketika hujan. Dikarenakan disepanjang jalan akan banyak di temui tikungan-tikungan tajam. Untuk waktu tempuh ke lokasi hanya sekitar satu jam-an dari Bukittinggi. Dari kejauahan terlihat spanduk yang bertuliskan Rimbo Langkuik Tamiang. I

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Perjalanan ini dimulai pada malam minggu. Saat itu saya dan teman seperjalanan ingin menikmati pemandian air panas yang ada di Kota Solok terlebih dahulu. Karena memang dalam perencanaan mengelilingi Kota Sawahlunto di keesokan harinya. Oleh karena itu kami sengaja berangkat setelah waktu ashar dengan mengendarai dua sepeda motor. Sebelum sampai di lokasi pemandian kami menyengajakan untuk mengulur waktu dengan menikmati pemandangan sekitaran Danau Singkarak sambil ditemani petikan gitar dan kopi sore.   Perjalanan baru kami lanjutkan selepas Maghrib hingga akhirnya kami sampai ke lokasi pemandian Aia Angek Bukik Kili (Pemandian Air Panas Bukit Kili) Solok sekitar pukul 20.00 WIB. Sesampainya di gerbang kami langsung membayar karcis masuk sebesar Rp. 5.000,-/ orang. Sangat terjangkau bukan? Lokasi dari pemandian air panas ini sangat gampang diakses. Terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Jika menggunakan kendaraan hanya berkisar

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

D ipostingan sebelumnya " Luak Gadang, Spot Wisata Kekinian ", saya sempat berjanji untuk membahas satu spot wisata lainnya yang masih berada di  lokasi yang sama dengan lokasi pertama ini. Oleh karena itu, di tulisan kali ini saya akan share langsung pengalaman menjelajahi Bukik Baka Park. Lokasi masih berada di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Lokasi ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Mulai dari menyusuri dua kolam yang berada di kaki Bukik Baka yang terbelah dengan sebuah pematang bercor semen. Setelah itu dilanjuti dengan melewati trek bebatuan dan jalan tanah hingga keatas bukit. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya diatas saya bisa langsung menikmati keindahan alm dari sebagian Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Syukurnya cuaca saat saya melakukan perjalanan sangat cerah dan bersahabat. Sehingga bisa terlihat jelas pemandangan dari gunung, sawah, jalan

Menelusuri Sungai Amazone Ala Situjuah (Embung Baboy)

Pernah kebayang bagaimana rasanya bisa menelusuri hutan belantara yang terbelah oleh aliran sungai? Disinilah tempat yang paling pas buat anda yang menyukai rekreasi sekaligus bisa memacu adrenalin. Ya... Embung Baboy bisa anda jadikan referensi untuk menikmati liburan kali ini.  Lokasi berada di selatan Kabupaten 50 Kota, lebih kurang sekitar 15 KM dari pusat kota Payakumbuh. Tepatnya berada di Jorong Koto, Nagari situjuah Batir, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Lima Puluh Kota. Sekedar informasi, kalau danau mini ini awalnya ditujukan untuk tempat konservasi alam, irigasi dan perikanan. Ternyata memiliki daya tarik pariwisata yang membuat para wisatawan terpukau dengan keindahan alamnya.  Apalagi jika menikmaati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu yang telah disediakan warga sekitar. Dengan Jarak tempuh lebih kurang 600 M anda hanya akan membayar Rp. 5000,- per orang, dengan maksimal penumpang satu kapalnya berkisar 8 - 1 0 orang. Namun hati-

Keindahan Panorama Kayu Kolek

Cerita yang tak pernah ada ujungnya ketika membicarakan keindahan alam dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Ada saja hal baru yang selalu membuat saya ingin berkunjung dan mengeksplorasi keindahan alam yang ada di daerah ini. Di kesempatan kali ini, saya mencoba menghampiri spot wisata yang berada di daerah dimana pacu itiak merupakan  tradisi bagi masyarakat setempat. Lokasinya berada di Nagari Tanjuang Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat wisata ini bernama  Panorama Kayu Kolek . Cuaca siang itu sangat terik, langsung terbayang keindahan pemandangan alam yang nantinya bisa didapatkan disini. Hanya saja sesampainya di lokasi yang dimaksud. View panorama diselimuti kabut yang cukup tebal. Sehingga membatasi jarak pandang. Namun tentunya tidak mengurangi keindahannya. Disini pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil ber-swafoto. Juga bisa menikmati beragam panganan yang dijajakan. Nggak ketinggalan, bersantai di sore ha

Catatan Perjalananku Di Pulau Pasumpahan

Pulau Pasumpahan Sebelum saya mulai dengan cerita ini, saya akan share kalo tulisan ini juga sudah pernah di posting di tahun 2015 silam. Namun dengan sedikit pembaharuan tanpa menghilangkan tulisan yang lama, akhirnya tulisan ini kembali di revisi dengan berbagai penambahan yang sempat saya tuliskan juga di buku pertama saya “ Catatan Si Tukang Jalan ”.. Selain itu tulisan ini juga sudah sempat di terbitkan di website  infosumbar.net dengan judul “Pulau Pasumpahan, Awal  Mula Kisah Si Anak Durhaka”. Kalo sudah selesai berbasa-basinya langsung saja kita mulai ceritanya ya... Apa yang pertama  kali terlintas dibenak anda, ketika mendengarkan kata Pasumpahan? Kalo anda cermati dengan seksama ada kata “sumpah” yang terkandung didalamnya. Pasti anda akan bertanya- tanya apa sebenarnya makna dibalik kata Pasumpahan ini?  Info yang saya peroleh langsung dari Pak Ali, warga setempat yang kebetulan juga mengantarkan saya beserta rekan-rekan berekreasi ke pulau ini, bahwasanya 

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

  Salah satu cara untuk membuat suasana rumah jadi lebih indah adalah dengan memberikan sentuhan dekorasi se kreatif mungkin oleh penghuninya. Dekorasi ini tidak melulu dengan budget yang besar. Bahkan hal- hal kecil yang terkadang terabaikanpun, seperti limbah rumah tangga juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk mempercantik tampilan ruangan yang ada dirumah anda. Minggu, 1 Juli 2018 , bertempat di salah satu ballroom Hotel Grand Rocky Bukittinggi, berlangsung suatu kegiatan gathering dari Home Decor Lovers Sumatera Barat dengan mengangkat tema " 2nd Meet Up HomeDecorLovers Family Sumatera Barat". Acara ini dihadiri langsung oleh anggota- anggota Home Decor Lovers Sumbar seperti Bukittinggi, yang menjadi tuan rumah di pertemuan kali kedua ini, selain itu turut hadir juga anggota lainnya dari Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, Dharmasraya, Pasaman, Sawahlunto Sijunjuang, serta Painan. Kegiatan Home Decor Lovers Sumbar ini sendiri 

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)