Langsung ke konten utama

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip

Muzium Tekstil

Yap... Pagi menjelang, yang kami sadari hanya terbangun tanpa menikmati hidangan sahur di pagi itu. Perjalanan yang cukup melelahkan dari Melaka ke Kuala Lumpur dimalam sebelumnya. Sehingga kami harus check in di Hotel Grand Central Kuala Lumpur pada pukul 01.00 dini hari. 

Sesampainya di kamar kami hanya bisa terbaring lemas dan terlelap hingga fajar merenggut santap sahur kami. Malang nian nasib kami dikala itu. Namun hal ini biasa adanya ketika dalam perjalanan. ya nggak masalah, puasa tetap kami lanjutkan hingga masuknya waktu berbuka.

Perjalanan di hari ini bakal kami habiskan seharian di Kuala Lumpur, mengingat besok paginya kami sudah harus kembali ke Bukittinggi. Jadi sebisa mungkin setiap jengkal spot wisata ataupun bersejarah yang ada di Kuala Lumpur menjadi target dan buruan kami para fakir liburan. 

Pengalaman pertama bisa menikmati puasa di luar negeri. Kalaupun dulu sering juga melakukan traveling di Bulan Ramadhan paling hanya seputar indonesia. Seperti Ke Jakarta, itupun karena ada tugas kantor atau ke kampung halaman di Aceh sana.

Perjalanan pertama kami di pagi ini. Kami dibawa oleh salah satu rekan yang ada disini sekaligus menjadi tour guide kami selama seharian. Objek wisata pertama yang kami kunjungi  yakni Batu Caves.

Berkunjung Ke Batu Caves
Tempat yang kayaknya paling nggak bisa terlewatkan kalo liburan di Kuala Lumpur. Coba aja lihat postingan orang-orang yang singgah di Kota ini. Pasti bakal menyempatkan diri singgah disini untuk melihat patung Dewa Murugan yang tinggi menjulang di depan Bukit Kapur yang nantinya juga akan kami eksplorasi keindahannya. FYI, kalo ternyata gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar india yang sangat populer yang didedikasikan untuk Dewa Murugan (Menurut kepercayaan umat hindu dewa ini merupakan dewa perang dan pelindung Negeri Tamil).

Disini bisa terlihat banyaknya wisatawan lintas suku, budaya dan agama yang ingin melihat kemegahan dari Gua ini. Umat Hindu yang berdatangan kesini pastinya tidak akan menyia-nyiakan kedatangan mereka untuk melaksanakan ritual keagamaan. Pemandangan yang dihadirkan sangat indah, sehingga membuat siapapun yang berkunjung kesini merasa takjub.

Next kita beralih ke destinasi kedua. Untuk menuju destinasi kedua kita menuju KL Central untuk memarkirkan kendaraan dan menikmati city tour di Kuala Lumpur dengan menaiki MRT. Ada yang unik dengan MRT disini, berbeda dengan ketika di Jakarta ( tapi saat itu masih LRT bukan MRT hehehe..., sotoy!!!) Dimana pengguna jasa transportasi bisa menggunakan kartu isi ulang saldo untuk menikmati transportasi ini. Tapi disini para pengguna jasa transportasi ini harus menyetorkan uang ke mesin penukaran yang ada di stasiun dan sebagai gantinya akan mendapatkan koin yang berfungsi sebagai tiket masuk ke MRT. 

Tempat kedua yang kami kunjungi adalah Pasar Seni.  Disini banyak barang yang diperjual belikan. Mulai dari merchandise, aksesories dan barang-barang unik lainnya. Hanya saja di kesempatan ini saya lupa mengambil foto keadaan lokasi dikarenakan sibuk melihat dagangan yang ada. Lain kali kalau saya berkesempatan datang kesini lagi. Pasti akan saya ambil deh gambar-gambar yang super ketce hahaha...



Perjalanan berikutnya kami menyusuri Colonial Walk hingga sampai ke Kuala Lumpur City Gallery. Tentunya banyak hal yang bisa dilakukan disini. Mulai dari berfoto di halaman depan dengan latar belakang tulisan "I Love KL" yang sangat ikonik. Kayaknya belum ke Kuala Lumpur namanya kalau tidak singgah disini untuk sekedar mengabadikan foto di kawasan Dataran Merdeka, 27, Jalan Raja, City Centre, Kuala Lumpur.

Jadi disini terdapat informasi mengenai sejarah dan pusat informasi Kota Kuala Lumpur dari zaman dahulu hingga saat ini. Disini juga dipajang banyak sekali foto sejarah penting kota ini.
Masih banyak hal lainnya yang bisa dilihat namun tidak memungkinkan sepertinya saya jabarkan satu persatu. Oh iya disini juga terdapat tempat penjualan souvenir. Jadi bisa belanja-belanja dulu sebelum kita meninggalkan tempat ini dan melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya.

Next destination, perjalanan terus kami lanjutkan dan kali ini sambil menunggu waktu sholat Dzuhur. Kamipun menuju masjid Jamek Sultan Abdul Samad. Sedikit ragu ketika ingin masuk ke lokasi ini. Dikarenakan saya hanya menggunakan celana pendek. Untungnya saat masuk ke lokasi ternyata tersedia kain sarung dan mukena untuk para wisatawan wanita di gerbang masuk. Juga bisa digunakan untuk kaum muslimin yang kebetulan  ingin beribadah namun tidak membawa celana panjang atau kain sarung seperti saya.
Sambil menunggu waktu zuhur terlihat kaum muslimin disana tengah melakukan sholat sunnat, membaca al-quran ataupun tengah beristirahat sambil melepas penat. Maklum memang siang itu cuacanya sangat terik. Namun suasana di Masjid ini sangat sejuk sekali. Saya sangat betah berlama-lama disini. 


Setelah selesai shalat sayapun beristirahat sejenak sambil menunggu rekan-rekan lainnya yang masih menunaikan ibadah shoalat zuhur. Setelah kami menyelesaikan ibadah siang itu. Sebelum menuju tempat lainnya. Kamipun mengabadikan foto untuk kenang-kenangan bahwasanya kami sudah pernah menginjakkan kaki di tempat peribadatan yang merupakan salah satu masjid tertua di Kuala Lumpur. Ini juga menandakan bahwa Kuala Lumpur adalah kota kebudayaan Islam.

Salah satu tempat favorit yang ingin saya kunjungi adalah Aquaria. Karena memang hobi melihat keragaman biota laut yang sangat jarang bisa dilihat secara langsung, seolah-olah langsung berada di habitat mereka. Akhirnya di kesempatan kali ini kami berkesempatan untuk melihat dan berkunjung ke Aquaria KLCC

Menyaksikan keindahan biota laut di Aquaria KLCC

Mulai dari melihat piranha, bermain dan menyentuh langsung bintang laut. Bercengkrama dengan hiu bambu. Serta melihat langsung keberadaan kuda laut, ubur-ubur hingga menyaksikan hiu dan pari menari-nari diatas kepala kami. Untuk melihat keseruan yang kami lakukan disini nanti bisa cek langsung di channel youtube saya yang ada akhir postingan.



Dua jam menjelang waktu berbuka kami memilih duduk di belakang Menara Peetronas. karena malamnya disini bakal ada pertunjukan air mancur penuh warna atau yang lebih dikenal dengan nama Lake Symphony. seperti yang saya utarakan tadi sebelumnya, tepat dibelakang kami terdapat menara yang menjadi ikon Kuala Lumpur. Apalagi kalo bukan Menara Petronas Twin Tower. Sengaja kami menjadikan lokasi ini menjadi lokasi destinasi wisata terakhir agar bisa melihat langsung kemegahan dari keindahan malam di kota ini. Katanya sih suasana yang paling indah untuk mengabadikan foto disini adalah di malam hari.

Menara Petronas - Kuala Lumpur
Kayanya segitu dulu ya cerita saya di Kuala Lumpur. Nanti kalau ada waktu lagi singgah kesini pasti akan saya ulas lagi tempat-tempat indah lainnya yang ada disini. Sampai ketemu lagi di lain kesempatan.






Komentar

  1. Magnifіcent beat ! I wish to apprentice at the sɑme
    tie as you amend your sіte, hoԝ cοսld i subscrіe for a weblog
    sіte? The account helped me a applicablе deal. I had been tiny bit familiar of this youur broadcast provided
    vivid transparent concept

    BalasHapus

Posting Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Barakik-Rakik Di Nagari Taram

Ingin merasakan suasana menelusuri sungai dengan rakit sekaligus menikmati panorama hutan yang indah dikiri kanannya? Inilah tempat yang pas buat anda untuk melepas penat dari rutinitas kantoran yang membosankan di weekend kali ini. Taram Kapalo Banda, merupakan objek wisata yang indah di Payakumbuh, terletak di kanagarian Taram, Kecamatan Harau Payakumbuh. Lokasi ini awalnya merupakan saluran irigasi yang kemudian dibendung menjadi waduk. Nah disini para wisatawan bisa menelusuri keindahan danau ini dengan menaiki rakit (Rakik). Rakik merupakan alat transportasi air tradisional yang terdiri dari beberapa potongan bambu yang diikat menjadi 1. Berbeda dengan sampan yang menggunakan pendayung untuk mengendalikannya, rakik menggunakan sebilah bambu untuk mengendalikannya. Dengan cara menekan bambu tersebut ke dasar sungai sehingga rakik terdorong kedepan. Harga sewa rakik hanya Rp. 10.000/ rakik dengan kapasitas 3-4 orang dan bisa saja lebih jika masih memungkinkan...

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)

Perjalanan kali ini membawa saya dan rekan-rekan untuk kembali mengeksplorasi keindahan alam Lembah Harau Lima Puluh Kota. Sempat menganggap remeh dengan keberadaan pariwisata yang ada di daerah ini. Namun ternyata keindahan alam disini seolah tak pernah ada habisnya. Sudah berapa kali saya menginjakan kaki di Harau. Hanya saja tidak pernah kepikiran kalau ternyata masih ada spot yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Kali ini kami coba menyusuri air terjun 7 Tingkat yang ada dilokasi ini. Air Terjun tujuh tingkat berada 4 KM dari lembah Harau. Objek wisata ini sepertinya belum banyak dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan lokasinya cukup jauh. Suasana disini begitu hening hanya terdengar suara air terjun yang menghantam bebatuan. Untuk memasuki lokasi ini kami meminta izin terlebih dahulu kepada warga sekitar dan jika memungkinkan meminta bantuan mereka untuk menjadi guide dalam perjalanan kali ini.  Mengabadikan Moment Terbaik Di Air Terjun Pertama Tidak begitu ...

Pariaman dan Pesona Gondoria :)

Tepatnya hari Sabtu, anak-anak sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk keberangkatan kita di Perjalanan kali ini, mulai dari persiapan snack, minuman dan pendanaan di H-1 menjelang keberangkatan. Sempat juga ada yang risih Karena pada saat itu saya   dan si Bos melakukan survey ke Painan bersama Uni Marni dan bank Denny, dikarenakan jarak yang ditempuh cukup jauh ke Painan, lebih kurang 5 Jam pergi dan 5 jam pulang dari Bukittinggi. Dikhawatirkan saya dan Bos tidak bakal datang dalam acara jalan-jalan ini. Sempat membuat tanda Tanya anak-anak lain, tapi kalo difikir-fikir ya… nggak mungkinlah kalo kita ngak ikut. Daripada melongo menatapi weekend yang berlalu begitu saja, mending kita jalan-jalan, lagian dalam rangka menyambut bulan Puasa yang tinggal dalam hitungan minggu lagi. Sebelum berangkat, seperti biasa kita berkumpul dulu di halaman kantor tercinta. Kali ini kita berangkat hanya dengan menunakan 2 armada, dikarenakan personel kita banyak yang nggak bisa hadir, sebut...

Eksplorasi Ngalau Tarang dan Kalam Kamang

Sisi lain Kamang yang membuat saya dan rekan-rekan terpanggil untuk mengeksplore nagari ini kembali. Kalo dulu saya pernah membahas artikel tentang Danau Unik Primadona Nagari Kamang (Tarusan). Namun sekarang saya akan mengajak anda untuk melihat keindahan alam lainnya yang ada disini.. Gerbang Ngalau Kalam Pada kesempatan ini kami mengunjungi 2 spot ngalau yang ada di Kamang. Ngalau? mungkin ada diantara anda yang belum tahu apa itu ngalau? Ngalau berasal dari bahasa minang yang berarti gua. Adapun ngalau yang menjadi target kami adalah Ngalau Tarang (Terang) dan Kalam (Gelap).Memang daerah ini terkenal dengan banyak bukit kapur. Jadi ngak heran kalo gua yang ada disini terbentu dari bebatuan kapur. Suasana Didalam Ngalau Kalam Tapi dari segi namanya unik ya? ada Ngalau Tarang dan Ngalau Kalam. Coba deh kita bahas satu persatu, dimulai dari ngalau Kalam. Nah Ngalau kalam ini terletak di Jorong Durian. Sesuai dengan namanya ngalau ini sangat gelap dan dingin. Untuk mem...

Danau Unik Primadona Nagari Kamang

Dikenal dengan nama Danau Tarusan Kamang . Lokasi berada di Jorong Babukik dan Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak , Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kenapa Tarusan Kamang disebut unik??? Apa sih hal yang istimewa dari danau ini?? Tarusan Kamang hanya digenangi air pada musim-musim tertentu saja, terutama pada saat musim hujan. Volume air meningkat dan kedalamaannya bisa mencapai 4-6 M. Tapi jangan heran, apabila musim kemarau melanda, lokasi ini akan berubah menjadi lapangan rumput yang sangat luas, unik bukan??? Belakangan memang Tarusan Kamang menjadi buah bibir para pengguna media sosial / netizen yang banyak memposting gambar-gambar mereka. Sehingga mengangkat keberadaan objek wisata musiman ini. Ngak heran kalo tempat ini akhirnya banyak dijadikan orang untuk tempat rekreasi. Namun masih banyak juga orang-orang atau bahkan warga sekitar yang belum menyadari keberadaannya. Sambil menikmati pemandangan yang menyejukan mata, sesekali ki...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Dolce Far Niente ( The Sweetness Of Doing Nothing)

Waktu menunjukkan jam 05 pagi dan saya sudah harus terbangun karena memang sudah tidak betah berlama-lama berbaring diatas tempat tidur. padahal ini hari minggu lo... Sebenarnya ini kesempatan bagus untuk saya menikmati tidur yang panjang (Bukan tidur untuk selama-lamanya ya hehehe...), tapi itu dia yang paling susah. Setelat-telatnya saya tidur dimalam hari pasti kebangunnya ga jauh-jauh dari kisaran jam 05.30 - 06.30. Pagi minggu masih terasa panjang, bahkan mataharipun seolah enggan bangkit dari peraduannya ( cielah... bahasanya kaya bener aja haha :P). Ngak kepikiran melakukan apa-apa dipagi ini karena memang kondisi badan kurang fit. Biasanya kalo hari libur gini paling seru lari pagi bersama teman atau keluarga. namun dikarenKan kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya pagi ini diisi dengan kegiatan yang ngak banyak menguras tenaga seperti membaca, nonton dan nulis. Jadi keinget, kalo dulu pernah dengar istilah "Dolce Far Niente". Ada yang tau artinya??? istilah ini ...

Liburan Kejar Tayang (Bengkulu)

Jadi ceritanya begini, nggak pernah kepikiran juga akhirnya saya dan keluarga harus berangkat menyusuri beberapa provinsi di Sumatera untuk sampai ke Bengkulu. Bermula dari undangan pernikahan anak Abang dari Alm Papa, Kita memanggilnya Pak Ngah, yang akan diadakan tanggal 19-21 November 2014. Awalnya agak ragu untuk berangkat dikarenakan males untuk   harus izin dari kerjaan, terus juga si Nana (adik Perempuan) yang jadwal kuliahnya lagi numpuk disaat itu,   Belum lagi Alfi (adik Bungsu) yang juga mau Pra UN seminggu kedepan.   Pokoknya memang lagi Full-fullnya kegiatan yang susah untuk ditinggalkan. Tapi apa boleh Baut… ya ngak? Kapan lagi kita bisa kumpul dengan keluarga besar, kalo bukan saat-saat seperti ini. Ya… Kita putuskan untuk berangkat!!! Bengkulu, 20 November 2014 Kita sampai di Kediaman Pak Ngah, sesampainya disana kita menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan sanak keluarga yang sudah ada disana dari seminggu yang lalu. Berhubung acara sudah ...

Menerobos Lorong Waktu Di Kota Tua Sawahlunto

Berwisata merupakan kegiatan yang paling seru dilakukan untuk melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan. Nggak heran kalo di akhir pekan setiap tempat wisata ataupun wahana bermain pasti akan ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Namun alangkah lebih seru lagi jika kita bisa menikmati liburan sambil mempelajari sejarah bangsa ini. Kali ini saya akan membawa Anda untuk menelusuri Kota Tua nan penuh sejarah yaitu Sawah Lunto. 1. Lubang Suro Jangan sampai anda lewatkan tempat yang satu ini. Lubang Mbah Soero merupakan sebuah gua tambang batu bara yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Diberi nama Mbah Soero karena dulunya tambang batu bara ini dikomandoi oleh orang yang namanya diabadikan menjadi nama gua tersebut. Loebang Mbah Soero  Perjalanan menelusuri gua ini menjadi semakin seru karena para wisatawan dilengkapi dengan helm, dan sepatu khusus (boot). Selain dilengkapi dengan peralatan ala pekerja tambang batu bara, selama perjalanan para wisatawan aka...

Pulau Pasumpahan

Apa yang pertama kali terlintas di benak anda ketika mendengar kata pasumpahan??? Kalo anda   cermati ada kata “sumpah” yang jelas tersurat   didalamnya. Namun sebenarnya apa makna dari kata Pasumpahan ini?    Info yang saya peroleh dari narasumber yaitu Bapak Ali, seorang nelayan yang mengantar kami ke Pulau ini  mengatakan bahwa dongeng yang sempat menjadi penghantar tidur kita di masa kecil dulu, tentang kedurhakaan seorang anak terhadap Ibunya yang membuat wanita yang telah melahirkannya kedunia ini menjadi murka dan diakhir ceritanya ibu yang malang ini mengutuk putra semata wayangnya menjadi batu. Nah, sejauh ini ada yang tau dengan cerita yang saya maksud?   pasti udah pada pingin angkat kaki kan? Upssss... angkat tangan maksudnya, Ya, Malin Kundang Ternyata Kisahnya berasal dari sini. Bernarsis ria dulu sebelum berangkat... Perjalanan dimulai... Bismillah, mudah-mudahan selamat sampai tujuan cisss... Nah... it...

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Indahnya Panorama Puncak Lawang

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Olahraga Pagi Sambil Menikmati Keindahan Pulau Ujung Kapuri di Kawasan Wisata Sungai Pisang Bungus Teluk Kabung Padang