Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Perjalanan ini dimulai pada malam minggu. Saat itu saya dan teman seperjalanan ingin menikmati pemandian air panas yang ada di Kota Solok terlebih dahulu. Karena memang dalam perencanaan mengelilingi Kota Sawahlunto di keesokan harinya. Oleh karena itu kami sengaja berangkat setelah waktu ashar dengan mengendarai dua sepeda motor. Sebelum sampai di lokasi pemandian kami menyengajakan untuk mengulur waktu dengan menikmati pemandangan sekitaran Danau Singkarak sambil ditemani petikan gitar dan kopi sore.

 

Perjalanan baru kami lanjutkan selepas Maghrib hingga akhirnya kami sampai ke lokasi pemandian Aia Angek Bukik Kili (Pemandian Air Panas Bukit Kili) Solok sekitar pukul 20.00 WIB. Sesampainya di gerbang kami langsung membayar karcis masuk sebesar Rp. 5.000,-/ orang. Sangat terjangkau bukan?

Lokasi dari pemandian air panas ini sangat gampang diakses. Terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Jika menggunakan kendaraan hanya berkisar 15 menit dari Kota Solok. Hanya saja dikarenakan kami dari Bukittinggi, maka perjalanan kami memakan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan jarak tempuh berkisar 84 KM.

Setelah berada di lokasi pemandian air panas yang ternyata berada di belakang mesjid Al-Ikhwan, kamipun mencari tahu seputar tempat penginapan untuk bermalam disana. Ternyata lokasinya masih berada di kawasan mesjid dan pemandian. 

  

Harga penginapan disinipun sangat terjangkau. Memang kita tidak mengambil kelas yang Lux, hanya yang standar saja. Tapi fasilitasnya tidak mengecewakan. Biaya penginapan disini dihitung per bed (kasur) nya. Hanya Rp. 25.000,-/bed/malam. Nah disini tersedia kamar dengan 4 bed dan juga 2 bed. Tentunya bisa disesuaikan dengan kapasitas kamar yang dibutuhkan. Lumayan bisa menghemat budget untuk penginapan, ya nggak ?

Jika sudah menginap disini yang pasti pengunjung bisa menikmati pemandian air panas ini tanpa batas waktu. Bahkan bisa berkali-kali. Contohnya kami, yang di malam itu langsung mandi sebelum beristirahat. Kemudian kembali menikmati hangatnya air pemandian Bukit Kili ini di pagi hari.

Di Minggu pagi setelah berbenah, kami langsung bergegas menuju destinasi yang akan dituju. Perjalan kami mulai dengan mencari tempat sarapan terlebih dahulu. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan

untuk menyusuri Kota Tua Sawahlunto.

Catatan :

● Harga tiket masuk dan penginapan saat kedatangan kami di tahun 2014.