Langsung ke konten utama

Vlog Wawan MJ (Kapatoman dan Rumah Pohon Inyiak)




Lama tak bersua dengan rekan seperjuangan semasa menjadi penyiar di salah satu radio swasta yang ada di Padang. Bisa dibilang sudah hampir tujuh tahun disaat saya memutuskan resign dari radio dan kembali ke kampung halaman untuk mencari pengalaman kerja lainnya. Sebetulnya ini juga dikarenakan saya sudah menyelesaikan pendidikan saya di kampus. Jadi pengen coba cari pengalaman sebanyak-banyaknya sehingga membuat saya memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan baru.

Dua hari sebelumnya chendy sudah mengabari saya melalui telepon kalau dia dan Olix mau berkunjung untuk menikmati liburan di Bukittinggi. Mendengar kabar tersebut sayapun langsung mengiyakan untuk menunggu kedatangan mereka kesini. Hingga hari Minggu tiba, tapi sampai se sore ini masih belum ada kabar kedatangan mereka. Saya fikir mungkin nggak jadi karen a sudah harus masuk kerja keesokan harinya.  Jadi sore itu saya putuskan untuk bersiaran dulu, dikarenakan memang ada jadwal siaran di Minggu sore dari jam 5.00 sampai jam 9.00 malam.

Teh Talua Tapai


Sedang asyik bersiaran, saat itu waktu sudah menunjukkan jam 6.00 sore. Masuklah telpon dari Olix yang mengabarkan kalo mereka berdua baru akan jalan ke Bukittinggi. Lah... saya pikir pada mau ngapain? Liburan kok malam-malam begini? Besok mana senin lagi, apa nggak pada kerja ? Beribu pertanyaan langsung memenuhi slot otak saya yang nggak seberapa ini Hahaha... tapi ya udahlah ya. Sambil menunggu mereka datang saya melanjutkan siaran hingga selesai. 

1 jam, 2 jam berlalu namun nggak ada kabar. Mulai bingung dong ya... ini pada jadi datang apa nggak? Atau jangan-jangan pada ngerjain saya lagi??? Padahal di rumah udah PeWe banget nih bisa berbaring di sofa sambil ditemani tontonan yang nyaris suaranya nggak terdengar lagi karena musik orgen dari hajatan orang sebelah rumah. Buset... itu tetangga kalo udah ada pesta pasti super norak. Nggak mikirin tetangga lainnya. Masa dentuman dari speakernya bikin kaca di rumah bergetar. Ya nggak bakal tenanglah kita yang mau istirahat di rumah. Ampun... kalau mereka udah punya hajatan, ya udahlah ya...

Hingga akhirnya jam 12 malam dua makhluk astral ini baru muncul di depan rumah. Tentunya dengan arahan saya untuk menuju jalan yang benar hingga sampai ke rumah. Karena memang mereka berdua belum pernah kerumah sebelumnya. 

Nah singkat cerita... kita bercerita panjang lebarlah dengan segala pengalaman yang sudah dilalui saat resign dari perusahaan sebelumnya. Rata-rata sih kita sudah banyak pengalaman kesana kemari untuk mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian hehehe. Sampai beberapa tahun lalu saat saya merantau dan bekerja di Jakarta, kita bertiga pernah bertemu dan sempat mengelilingi Jakarta seharian, namun setelah itu lose contact yang lumayan lama juga dan akhirnya  baru ketemu malam itu.



Obrolan berlanjut dan kali ini kami sudah berada di kamar tidur. Ganti set ceritanya hahaha...  kebetulan kita harus pindah ke kamar di dikarenakan Olix sudah tak kuasa menahan kantuk. Sehingga nggak memungkinkan lagi bercerita sambil nonton TV di ruang keluarga. Maka daripada itu akhirnya kitapun berpindah kesini dan masih melanjutkan cerita berdua bersama Chendy tanpa kehadirannya yang sudah terbuai di alam mimpi.

Nggak terasa adzan Subuh hampir menjelang namun masih ada saja hal yang ingin diceritakan. Beginilah ya kalau penyiar radio kumpul. Jangankan berhenti ngomong. Terkadang untuk celah mengambil nafas aja sering kelupaan hahaha... Namun dikarenakan besok kami berencana mau jalan-jalan sekitaran kota Bukittinggi. Akhirnya kami memaksakan diri untuk istirahat sejenak biar bangun nggak kesiangan.


Tapi nyatanya... bisa dipastikan hal apa yang bakal terjadi? Yup... bangun kesiangan. Alhasil yang tadinya pengen keliling ke lokasi wisata yang agak jauhan dikit terpaksa pupus dan berakhir di sekitaran Ngarai Sianok. Ya nggak apa-apa juga sih, yang penting bisa ngumpul sambil cerita-cerita dan merencanakan kegiatan liburan kedepan nantinya. Walaupun sampai tulisan ini diposting rencana itu masih belum terwujud juga. Ya sudahlah ya... kadang sesuatu yang terlalu direncanakan malah sering nggak kesampaian hehehe... 

Nah disini saya akan share keseruan perjalanan kami yang saat itu hanya berkesempatan mengunjungi Kapatoman Cafe untuk menikmati makan siang dan juga Rumah Pohon Inyiak untuk mencari spot-spot instagramable sekedar memenuhi memori hp dan mengisi feed media sosial dengan foto-foto kece. Semuanya akan saya bagikan di video berikut ya...

Silahkan di klik !!!


Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

In Collaboration With Moment Photography

MOMENT PHOTOGRAPHY Instagram :  @moment.pr WA / Telp. : 0823-8645-9297 / 0853-6925-4056 Lokasi : Bukittinggi Menyediakan jasa foto: - Prewedding - Produk - Group - Dokumentasi Acara - Keluarga MOMENT PHOTOGRAPHY -  We Capturing Your Moment

Eksplorasi Mandeh Yang Masih Dan Akan Terus Berlanjut

Usai menikmati pemandangan dan santai sejenak di Rumah Apung , kami menuju ke spot selanjutnya yakni Pulau Soetan . Disini kami menikmati makan siang sekaligus beristirahat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan untuk snorkling di Pulau Cubadak.  Pulau Soetan Sehari sebelum ke Kawasan Mandeh ini kami mengabarkan dulu kepada tour guide untuk menyediakan makanan ikan karang bakar. Maklum karena tinggal di daerah pegunungan kami jarang sekali bisa menikmati langsung kesegaran dari ikan laut yang baru dipancing. Apalagi ditemani dengan sambalado jariang (jengkol) serta gulai pucuak ubi (daun singkong) dan potongan timun makin melengkapi kenikmatan saat menyantap makan siang kala itu. Selesai makan siang tanpa menyia-nyiakan kesempatan. Kami segera berangkat menuju rute selanjutnya yakni Pulau cubadak untuk menikmati pemandangan bawah laut. Untuk melihat keseruan kami disana silahkan klik disini! Kira-kira di Pukul 3 sore kami memutuskan untuk mengakhiri kegiatan snorkeling dan ...

Menikmati Pemandangan Indah Takengon Dari Pantan Terong

Selesai menikmati keindahan panorama alam dari Bur Telege . Tanpa menyia-nyiakan waktu, saya dan keluarga memutuskan untuk melihat keindahan kota Takengon yang nggak kalah menarik dari lokasi pertama, yakni Pantan Terong. Untuk menuju objek wisata yang berada di Desa Ulu Nuih, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah ini harus ekstra hati-hati. Karena nantinya kami akan melewati jalan menanjak yang berliku-liku. Trek yang ada benar-benar menguji ketangkasan driver dalam mengendarai mobil. Disini para wisatawan disuguhkan oleh pemandangan Danau Lut Tawar yang dikelilingi oleh perbukitan dan rumah-rumah penduduk. Sungguh mata siapapun yang memandang akan merasa takjub dengan hamparan keindahan alam yang ada. Sebelum menjajali satu demi satu spot yang bisa diabadikan dengan smartphone disini. Kami terlebih dahulu menikmati bekal nasi gurih ditemani beberapa kudapan ringan seperti pulut panggang, tape nasi dan onde-onde yang sudah disiapkan di rumah sebelum keberangkatan kami kesini. Dengan backgro...

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)

Perjalanan kali ini membawa saya dan rekan-rekan untuk kembali mengeksplorasi keindahan alam Lembah Harau Lima Puluh Kota. Sempat menganggap remeh dengan keberadaan pariwisata yang ada di daerah ini. Namun ternyata keindahan alam disini seolah tak pernah ada habisnya. Sudah berapa kali saya menginjakan kaki di Harau. Hanya saja tidak pernah kepikiran kalau ternyata masih ada spot yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Kali ini kami coba menyusuri air terjun 7 Tingkat yang ada dilokasi ini. Air Terjun tujuh tingkat berada 4 KM dari lembah Harau. Objek wisata ini sepertinya belum banyak dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan lokasinya cukup jauh. Suasana disini begitu hening hanya terdengar suara air terjun yang menghantam bebatuan. Untuk memasuki lokasi ini kami meminta izin terlebih dahulu kepada warga sekitar dan jika memungkinkan meminta bantuan mereka untuk menjadi guide dalam perjalanan kali ini.  Mengabadikan Moment Terbaik Di Air Terjun Pertama Tidak begitu ...

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Perjalanan di Pesisir Selatan pun masih kami lanjutkan. Kali ini dikarenakan hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk segera mencari penginapan di sekitaran Pantai Carocok. Mudah-mudahan masih keburu untuk menikmati sunset disana. Sesampainya di Pantai Carocok. Pandangan saya tertuju pada masjid yang baru saja diresmikan di awal Bulan Februari 2021 ini. Masjid Samudera Ilahi atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung Pantai Carocok. Seketika kami menunda dulu untuk mencari tempat penginapan dan melihat-lihat suasana masjid yang berada di bibir Pantai ikonik Pesisir Selatan ini. Biar bisa sekalian merasakan suasana Sholat Maghrib disini. Sekedar informasi dari beberapa sumber yang saya baca katanya masjid yang berada di Painan, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ini dibangun di lahan seluas 1795 m². Selain itu mesjid dengan 2 menara setinggi 32 meter ini mampu menampung kisaran 300 orang jamaah. Correct me if I am wrong ya! Sesampainya di masjid ini kami langsung berkeliling dan ...

Youtube - Wawan MJ TV, Jangan Lupa Subscribe Ya!!!

Hi, jangan lupa subscribe Youtube baru saya dengan klik  Wawan MJ TV . Berbagai cerita seru perjalanan nantinya bakal saya share disana ya.  Beberapa cerita perjalanan seperti menyusuri keindahan Bur Telege & Pantan Terong yang sebelumya pernah saya share tulisannya di blog ini juga bisa langsung kamu cek disana. Berkunjung ke lokasi yang menjadi saksi bisu Tsunami Aceh juga bisa kamu tonton disini! Nggak ketinggalan perjalanan menyusuri keindahan Pesisir Selatan, mulai dari Kawasan Mandeh hingga Masjid Samudera Illahi di Pantai Carocok Painan . Jangan lupa disubscribe agar chanel ini nantinya terus berkembang kedepannya. Terimakasih!!!

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas harian dengan berwisata ke daerah Pedesaan di akhir pekan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisa menikmatinya dengan cara yang unik dan berbeda. Desa Wisata Kubu Gadang menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Dimana selain berlatarkan keindahan hamparan sawah yang menghijau serta pegunungan yang menjulang tinggi, pengunjung akan digiring menyusuri perjalanan dengan nuansa jaman dahulu kala. Saat memasuki lokasi pasar, pengunjung harus menukarkan uang (pitih) terlebih dahulu. Uang-uang ini berupa koin-koin kayu dengan nilai beragam. Mulai dari 2 (Piah), 5 (MOS), 10 (sapiak), 20 (Duo Piak). Nantinya uang-uang inilah yang akan digunakan sebagai alat  pembayaran untuk setiap transaksi belanja di stan-stan yang tersedia. Berbagai kuliner tradisional minang yang terkadang sudah susah ditemukan di pasar-pasar juga ada disini. Sebut saja oyak-oyak (ongol-ongol), lompong sagu, roti gabin, lam...

Olahraga Pagi Sambil Menikmati Keindahan Pulau Ujung Kapuri di Kawasan Wisata Sungai Pisang Bungus Teluk Kabung Padang

Disaat liburan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga pagi dibawah sinar matahari  sambil menikmati keindahan pulau yang belakangan cukup hits di Kawasan Wisata Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Pulau kecil yang mampu  memberikan ketenangan ini adalah Ujung Kapuri.  Deburan ombak, hembusan angin sepoi-sepoi serta hangatnya mentari pagi membuat tubuh dan fikiran menjadi rileks. Sehingga makin bersemangat dalam menyongsong hari-hari kedepan.

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Kuliner dan jalan-jalan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Biasanya ketika kita mengunjungi lokasi baru, selain menikmati keindahan alam atau objek wisatanya kita juga bakal penasaran dengan makanan atau minuman tradisional/ khas-nya daerah tersebut. Mungkin memang ada yang bilang. Kalau kuliner apalagi khas Minang mah bisa didapat dimana-mana. Jadi bisa dicoba nanti-nantilah. Eittsss… jangan salah dulu. Pasti akan berbeda rasanya kalau menikmatinya sambil menyaksikan pemandangan alam dari Ngarai Sianok. Hembusan angin yang bertiup sepoi-sepoi berpadu dengan sejuknya udara di sekitar Ngarai mampu mengalahkan kehangatan sinar mentari yang tengah berada tepat diatas kepala siang itu. Satu gelas Teh Talua menemani saya menikmati keindahan Tabiang Takuruang yang tepat berada dihadapan saya. Mungkin masih asing terdengar bagi kamu yang belum pernah mencoba Teh Talua. Nah… Teh Talua ini merupakan minuman khas dari Sumatera Barat yang terdiri dari teh, telur, gula dan t...

Wisata Edukasi Lassy Dairy Farm

Spot wisata yang Mengusung tema “wisata edukasi” Lassy Dairy Farm tak henti-hentinya didatangi pengunjung siang itu. Lokasinya Berada di Jl. Lasi Tuo, Lasi, Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat 26191 Seperti peternakan sapi pada umumnya disini pengunjung bisa melihat langsung keberadaan sapi perah atau bahkan jika ingin melihat langsung proses pemerahan sapi bisa datang pada jam 07.00 – 10.00 WIB atau sore harinya pada jam 17.00 – 20.00 WIB. Dijamin rasa penasaran kamu akan langsung terobati. Disini juga terdapat kandang kelinci yang merupakan salah satu daya tarik baru yang akan segera dibuka dalam beberapa waktu kedepan. Selain bisa menikmati bermain sambil belajar terutama dalam bidang peternakan, juga terdapat beberapa fasilitas permainan anak-anak. Dijamin sang buah hati kamu nggak bakal bosan menghabiskan waktu berlama-lama disini. Sembari anak-anak sedang menikmati permainannya, para orang tu...

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Indahnya Panorama Puncak Lawang

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)