Langsung ke konten utama
Panduan Membuat Website 728x90

Wisata Bukit Kelinci, Serpihan Nuansa Negeri Kincir Angin


Wisata Bukit Kelinci
Kehausan kaum milenial akan nuansa-nuansa instagrammable untuk memenuhi tuntutan eksistensi di era digital seolah menjadi peluang pelaku industri pariwisata untuk berlomba-lomba menghadirkan spot-spot wisata unik yang memiliki ciri khas berbeda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Oleh karena itu banyak spot wisata yang mulai berbenah, bahkan tak jarang beberapa tempat yang baru muncul dan terdengar belakangan ini juga bisa langsung menjadi tempat hits di kalangan kidz jaman now.

Spot Payung Terbang


Senang sekali rasanya saya bisa  menginjakkan kaki ke salah satu spot wisata yang belakangan cukup heboh di sosial media.  Lokasi berada di Jalan Utama Lintas Bukittinggi – Payakumbuh atau lebih tepatnya di Daerah Piladang. Buat anda yang mungkin sering bolak balik Bukittinggi – Payakumbuh, Pasti sudah sangat hafal dengan lokasi yang dimaksud. Area wisata yang berada ditepi jalan yang lebih kurang berjarak 20 KM dari Kota Bukittinggi ini disebut dengan “Wisata Bukit Kelinci”.


Trek yang dilalui...

Sudah lama saya merencanakan keberangkatan ke lokasi ini. Namun apa mau dikata, ada saja halangan yang membuat segala rencana untuk sekedar menikmati pemandangan yang ada disini menjadi buyar. Mumpung sedang ada urusan yang harus diselesaikan ke Payakumbuh dan juga dalam kondisi yang agak santai, kenapa nggak dicoba untuk melipir kesini sambil melepas penat sejenak, ya nggak?


Spot Kincir Angin di WBK

Lokasi ini mulai beroperasi pada tanggal 17 Juni 2018 dan resmi dibuka sebagai tempat wisata edukasi. Untuk masuk ke lokasi ini para pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Ro. 3.000,- / motor dan Rp. 5.000,-/ mobil. Setelah membayar karcis parkir para wisatawan bisa langsung membeli karcis masuk dengan harga Ro. 10.000,-/ orang. Setelah itu bisa langsung memasuki lokasi wisata dengan menyerahkan karcis masuk tadi untuk di sobek terlebih dahulu kepada petugas pintu masuk lokasi wisata.



Tanpa basa basi saya langsung bergegas masuk agar bisa mendapatkan spot foto menarik tanpa adanya gangguan pengunjung lain yang lewat atau bahkan antri menunggu giliran ingin berfoto di spot-spot tertentu. Saat masuk ke lokasi wisata, saya langsung disambut dengan puluhan payung-payung yang bergelantungan di sepanjang trek. Nuansa yang dihadirkan sangat menarik dan penuh warna. Di kiri dan kanan juga disediakan bangku-bangku yang juga bisa digunakan untuk sekedar berfoto selfie.



Puas menikmati pemandangan disini. Saya terus menyusuri anak tangga yang tertata sangat rapi untuk sampai ke lokasi Bukit Kelinci. Dekorasi taman yang dihadirkan disini juga sangat menarik. Mulai dari trek dan anak tangga yang tersusun dari balokan-balokan batu yang unik. Ditambah terdapat semacam saung di sisi kiri kanan jalan. Membuat para wisatawan tidak punya alasan untuk tidak berhenti sejenak untuk mengabadikan beberapa moment di spot-spot ini. 


Peternakan Kelinci

Perjalanan terus saya lanjutkan hingga sampai ke Taman Wisata Bukit Kelinci. Nah disinilah terlihat pengunjung yang begitu antusias mengabadikan setiap detik yang dilalui dengan berfoto di lokasi-lokasi instagrammable yang ada disini. Terdapat puluhan kincir angin ala negeri Belanda yang sangat menarik untuk di jadikan objek foto. Berbagai macam gaya dilakukan para pengunjung untuk mendapatkan pose terbaik. Sampai-sampai susah untuk mencari spot kosong untuk sekedar mengambil gambar lokasi.



Spot Foto dan Kandang Kelinci


Karena ini wisata edukasi, disini para pengunjung juga bisa bermain atau mengenal lebih dekat lagi beragam jenis kelinci yang ada di peternakan kelinci. Bagi para pengunjung yang ingin masuk ke lokasi peternakan kelinci maka akan dikenakan tarif Rp. 5000,-/ orang. Tentunya para pengunjung bisa memberi makan langsung kelinci-kelinci disana atau bahkan ingin sekedar berfoto juga diperbolehkan. Kalau saya lebih memilih memperhatikan dari jauh saja dan sesekali mengabadikan tingkah lucu kelinci- kelinci yang ada disini.

Eksis dikit boleh lah ya... 


Puas berkeliling dari satu spot ke spot lainnya. Saya menyempatkan duduk di salah satu saung yang  sudah disediakan disekitar area wisata. Jadi disini para pengunjung juga bisa beristirahat sambil menyantap bekal yang dibawa dan kayanya bakalan seru ya kalo ngadain acara kumpul keluarga dilokasi ini. Karena dari anak-anak,remaja bahkan orang tua sekalipun pasti bisa menikmati segala keseruan yang dihadirkan di lokasi wisata Edukasi Bukit Kelinci. Ada juga beberapa fasilitas lainnya seperti Mushalla, stan makanan ringan, WC umum juga ada disini. Bagaimana tertarik untuk menghabiskan akhir pekan anda  disini ???  


View Wisata Bukit Kelinci

Penulis : Wawan MJ 
Instagram : @wawanmj_ 


mohon mencantumkan link saat menyadur atau mengambil gambar di blog ini. terimakasih!!!


Easy Import From China 336 x 280

Komentar

InstaBIZ

Rekomendasi Untuk Anda

Ondeh Mandeh Rancak Bana

  Mandeh merupakan sebuah  kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara. Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini . Pantai Batu Kalang Dijuluki se...

Pesan Dari Bumi - Bersatu Melawan Covid-19

Sudah beberapa bulan kebelakang banyak aktifitas yang harus ditunda. Termasuk saya yang harus menunda perjalanan ke negara tetangga, yang memang sudah direncanakan akan dilaksanakan di awal tahun ini. Namun apa daya wabah Covid-19 ini sudah lebih dulu hadir disaat rencana belum terlaksana. Bahkan bukan hanya itu sekarang banyak orang-orang yang mengeluhkan sudah tidak bisa lagi bekerja, pedagang yang sudah tidak ada pembeli, tukang ojek yang sepi orderan dan berbagai lini usaha lainnya yang menjadi lesu. Bahkan banyak yang sudah kehabisan akal untuk sekurang-kurangnya mencukupi kebutuhan harian saja. Apalagi sekarang bisa kita lihat banyak aktifitas yang dilakukan dari rumah. Seperti kerja, belajar dan beribadah yang semuanya di lakukan #dirumahaja. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Pastinya harapan positif dan doa selalu kita panjatkan agar pandemi ini dapat berlalu dengan cepat. Namun banyak juga hal postif yang bisa kita dapatkan dari ...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Awalnya keinginan kembali mengeksplorasi keindahan Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh ini dikarenakan ingin berkunjung ke spot Taluak Sikulo yang belakangan cukup viral. Tekad yang sudah bulat membuat kami bersemangat untuk mengunjungi lokasi yang katanya mirip dengan pemandangan pantai yang ada di Bali. Namun perlahan tapi pasti tekad yang bulatpun terkikis sedikit demi sedikit oleh terjangan badai laut yang cukup membuat  panik dan berhasil menyurutkan keinginan untuk menginjakkan kaki disana. Sehingga kami memutuskan  untuk berbalik arah ke lokasi lainnya.  Yang jelas disaat gelombang ombak sudah mulai tinggi. Saya buru-buru mengambil dan membagikan life vest agar dapat meminimalisir jika hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Namun di tengah jalan keputusan diambil agar merubah rute perjalanan ke lokasi lainnya dikarenakan cuaca makin tak kunjung bersahabat. Bukan menyerah hanya saja demi kebaikan bersama kami pikir lebih baik membatalkan perjalanan kali ini ke Ta...

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih...

Puncak Anai Nan Sejuk Dan Asri

Kawasan Puncak Anai Menghabiskan akhir pekan dengan para sahabat merupakan pilihan yang paling tepat. Apalagi jika memiliki hobi yang sama, pastinya akan selalu ada saja keseruan dalam setiap hal yang dilakukan. Di weekend biasanya kami sudah memutuskan satu tempat yang akan kami jelajahi. Namun dikarenakan memang tidak terlalu berminat untuk melakukan kegiatan ekstrim disaat itu, melainkan hanya ingin menikmati keindahan sambil bersantai menenangkan pikiran dan berendam di pemandian untuk melepas lelah sejenak dari pekerjaan, kami memutuskan untuk mengunjungi Puncak Anai. Puncak Anai ini masih satu kawasan dengan Malibo Anai. Berada di Kandang Ampek, Kanagarian Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Lebih kurang 10 – 15 menit dari Kota Padang Panjang. Panorama alam yang indah serta  udara segar  perbukitan yang dipenuhi pohon pinus. Ditambah lagi  dengan gemericik air mancur yang berada ditengah kolam yang berlantaikan bebatuan alam  de...
Panduan Dropship 728x90

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Ondeh Mandeh Rancak Bana

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip