Langsung ke konten utama
Panduan Membuat Website 728x90

Memacu Adrenalin Di Sironjong Ketek

Merasa punya nyali yang cukup besar? Bosan dengan cara menikmati alam yang hanya begitu-begitu saja? Kenapa nggak mencoba wisata penuh tantangan yang akan membuat jantung berdegup kencang. Mungkin destinasi berikut ini bisa dijadikan hiburan bagi jiwa-jiwa yang haus akan tantangan.


Kesempatan kali ini untuk menikmati alam dengan tantangan cliff jumping di Sironjong Ketek tentunya tidak akan saya sia-siakan. Sempat frustasi dan jengkel kalau ternyata bakal batal mengunjungi kawasan ini. Mengingat hujan dan badai yang nggak ada henti-hentinya menemani kami berlayar dari satu pulau ke pulau lainnya di Kawasan Mandeh.
Namun untungnya cuaca di sore itu sangat bersahabat. Sehingga saya dan rekan seperjalanan bisa menikmati keindahan alam dengan cara yang anti mainstream.

Ragu? Jangan ditanya, karena ini pengalaman pertama saya meloncat dari ketinggian 20 M. Awalnya memang ada keraguan setelah sampai dan melihat lokasinya langsung. Dikarenakan kami harus memanjat tebing dengan menggunakan tali terlebih dahulu.

Sempat khawatir juga dan beberapa rekan-rekan memperingati untuk membatalkan niat memanjat tebing tersebut. Karena memang sebelumnya hujan sempat membasahi bebatuan yang ada sehingga batu yang menjadi pijakan menjadi licin dan bisa mengancam keselamatan.

Namun setelah melihat dua rekan sebelumnya berhasil melakukannya. Akhirnya sayapun memberanikan diri untuk melakukannya. Kapan lagi Bisa mengulang moment bersejarah ini kan?

Saya dan salah satu rekan, yakni Adi, meloncat dari kapal yang kami tumpangi ke laut dan berenang menuju tebing yang akan kami panjat. Untung saja bebatuan tebing tidak licin sepeti yang dibayangkan.  Walaupun sempat diguyur hujan berkepanjangan. Namun tetap harus waspada, karena sedikit saja terlengah bebatuan besar dan tajam siap menyambut kami di bawah.

Akhirnya giliran sayapun tiba. Degup jantung makin cepat dan mulai merasa sempoyongan saat berdiri. Terdengar sorakan yang makin keras. Loncat!!! Loncat!!! Disaat itu saya mulai merasakan gempa setempat. Lutut terasa lemas dan kaki mulai menggigil. Namun nggak ada pilihan lain. Daripada harus malu pulang dengan cara menuruni tebing menggunakan tali. Akhirnya saya beranikan diri untuk meloncat walaupun harus berfikir lama untuk mengambil keputusan.

Saat itu saya meloncat dengan mata tertutup dan kondisi badan yang mulai agak lemas. Sampai-sampai nggak peduli lagi dengan posisi meloncat yang benar. Hingga akhirnya bagian bokong yang lebih dahulu mendarat dipermukaan air.

Sakit? Jangan ditanya. Yang penting tantangan dan rasa penasaran ini sudah ditaklukkan. Untungnya air disekitaran Sironjong Ketek ini tenang. Sehingga tidak memerlukan tenaga ekstra untuk berenang ketepian.

Setelah cliff jumping usai, kami kembali menaiki kapal untuk kembali ke daratan. Namun disepanjang perjalanan wajah kami terlihat sedikit pucat dan lebih banyak melamun. Seolah tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi. Agak shock namun segala beban pikiran yang menumpuk hilang perlahan. Walaupun saat sampai di daratan, jalan kami para peloncat yang nggak ada indah-indahnya ini agak sempoyongan. 😀😎😆

Komentar

InstaBIZ

Rekomendasi Untuk Anda

Ondeh Mandeh Rancak Bana

  Mandeh merupakan sebuah  kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara. Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini . Pantai Batu Kalang Dijuluki se...

Pesan Dari Bumi - Bersatu Melawan Covid-19

Sudah beberapa bulan kebelakang banyak aktifitas yang harus ditunda. Termasuk saya yang harus menunda perjalanan ke negara tetangga, yang memang sudah direncanakan akan dilaksanakan di awal tahun ini. Namun apa daya wabah Covid-19 ini sudah lebih dulu hadir disaat rencana belum terlaksana. Bahkan bukan hanya itu sekarang banyak orang-orang yang mengeluhkan sudah tidak bisa lagi bekerja, pedagang yang sudah tidak ada pembeli, tukang ojek yang sepi orderan dan berbagai lini usaha lainnya yang menjadi lesu. Bahkan banyak yang sudah kehabisan akal untuk sekurang-kurangnya mencukupi kebutuhan harian saja. Apalagi sekarang bisa kita lihat banyak aktifitas yang dilakukan dari rumah. Seperti kerja, belajar dan beribadah yang semuanya di lakukan #dirumahaja. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Pastinya harapan positif dan doa selalu kita panjatkan agar pandemi ini dapat berlalu dengan cepat. Namun banyak juga hal postif yang bisa kita dapatkan dari ...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Awalnya keinginan kembali mengeksplorasi keindahan Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh ini dikarenakan ingin berkunjung ke spot Taluak Sikulo yang belakangan cukup viral. Tekad yang sudah bulat membuat kami bersemangat untuk mengunjungi lokasi yang katanya mirip dengan pemandangan pantai yang ada di Bali. Namun perlahan tapi pasti tekad yang bulatpun terkikis sedikit demi sedikit oleh terjangan badai laut yang cukup membuat  panik dan berhasil menyurutkan keinginan untuk menginjakkan kaki disana. Sehingga kami memutuskan  untuk berbalik arah ke lokasi lainnya.  Yang jelas disaat gelombang ombak sudah mulai tinggi. Saya buru-buru mengambil dan membagikan life vest agar dapat meminimalisir jika hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Namun di tengah jalan keputusan diambil agar merubah rute perjalanan ke lokasi lainnya dikarenakan cuaca makin tak kunjung bersahabat. Bukan menyerah hanya saja demi kebaikan bersama kami pikir lebih baik membatalkan perjalanan kali ini ke Ta...

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih...

Puncak Anai Nan Sejuk Dan Asri

Kawasan Puncak Anai Menghabiskan akhir pekan dengan para sahabat merupakan pilihan yang paling tepat. Apalagi jika memiliki hobi yang sama, pastinya akan selalu ada saja keseruan dalam setiap hal yang dilakukan. Di weekend biasanya kami sudah memutuskan satu tempat yang akan kami jelajahi. Namun dikarenakan memang tidak terlalu berminat untuk melakukan kegiatan ekstrim disaat itu, melainkan hanya ingin menikmati keindahan sambil bersantai menenangkan pikiran dan berendam di pemandian untuk melepas lelah sejenak dari pekerjaan, kami memutuskan untuk mengunjungi Puncak Anai. Puncak Anai ini masih satu kawasan dengan Malibo Anai. Berada di Kandang Ampek, Kanagarian Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Lebih kurang 10 – 15 menit dari Kota Padang Panjang. Panorama alam yang indah serta  udara segar  perbukitan yang dipenuhi pohon pinus. Ditambah lagi  dengan gemericik air mancur yang berada ditengah kolam yang berlantaikan bebatuan alam  de...
Panduan Dropship 728x90

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Ondeh Mandeh Rancak Bana

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip