Langsung ke konten utama
Panduan Membuat Website 728x90

Menerobos Lorong Waktu Di Kota Tua Sawahlunto 2

Kalo berbicara tentang Sawahlunto memang nggak ada habisnya. Coba saja sebutkan beberapa clue yang bisa menggambarkan kota ini!!! Kota tua, tambang batu bara, peninggalan sejarah, museum dan masih banyak lainnya. Nggak heran bagi para wisatawan yang berkunjung kesini nggak bakal pernah merasa bosan untuk menikmati segala peninggalan sejarah yang ada. Nah... bagaimana kalau kita lanjutkan kembali perjalanan menelusuri kota tua sawah Lunto ini ???


4. Museum Kereta Api

Kalo ingat kereta api pasti bakal ingat dengan lagu masa kanak-kanak dulu. Namun kereta api yang dimaksud disini bukan kereta api yang ditujukan untuk mengangkut penumpang, tapi lebih kepada kereta api untuk mengangkut hasil tambang Sawahlunto yang  tak lain dan tak bukan "Batu Bara".


Setelah +/- 200 ton batu bara ditemukan di Kota Sawahlunto oleh pemerintah kolonial belanda yang bernama WH de Greeve pada tahun 1868, membuat belanda menanamkan modal sebesar 5.5 juta Golden untuk membangun pemukiman dan fasilitas perusahaan tambang batu bara ombilin. Ini merupakan awal permulaan sejarah perkereta apian di Sumatera Barat. FYI... untuk gedung kereta api SawahLunto sendiri dibangun tahun 1912.



Nah sekarang lokasi ini sudah dijadikan museum kereta api dimana para wisatawan bisa melihat kereta api baik itu berupa miniatur ataupun kereta sungguhan. Untuk tiket anda tidak perlu khawatir. Karena  hanya dengan Rp. 3.000,- (umum) dan Rp. 1000,- bagi Anak - anak ataupun pelajar sudah bisa masuk dan melihat segala peninggalan sejarah yang ada. Untuk alamat berada di Jalan Kampung Teleng Kel Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Sawah Lunto.

5. Mesjid Nurul Huda

Sambil menikmati perjalan wisata kali ini. Ada satu tempat yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Lokasinya berkisar 100 m dari museum kereta api. Merupakan tempat peribadatan umat Muslim tertua yang terletak di Kecamatan Beringin - Sawahlunto.

 
Pada awalnya mesjid ini merupakan bangunan pembangkit listrik yang didirikan pada tahun 1895. Namun sejak tahun 1952 dijadikan Masjid Agung Sawahlunto (Masjid Nurul Huda). masjid ini memiliki 1 Kubah besar ditengah yang dikelilingi empat kubah kecil. Disana terdapat sebuah menara dengan tinggi mencapai 80 M. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, warga setempat mempergunakan mesjid sebagai tempat untuk sarana pendidikan Agama. 


6. Gedung Pusat Kebudayaan

Gedung yang pada mulanya bernama Gluck Auf ini dibangun pada tahun 1910 yang difungsikan sebagai Gedung pertemuan para pejabat Koonial Belanda. Kegiatan pertemuan biasanya diisi dengan berbagai macam acara seperti berdansa, minum, bernyanyi dan lain sebagainya. Selain itu gedung ini juga sempat dijadikan sebagai tempat bermain bowling.

 
Setelah kemerdekaan RI gedung ini dialihfungsikan Sebagai gedung pertemuan buruh. Hingga akhirnya pada tanggal 1 Desember 2006 diresmikanlah sebagai Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto. Hingga saat ini berbagai macam acara perlombaaan/ Pentas Seni sering diadakan disini. Makin seru dengan kehadiran para pedagang yang menjajakan berbagai macam kuliner yang berada disekitar Gedung Pusat Kebudayaan. Dijamin anda akan betah berkongko ria bersama teman atau keluarga tercinta.

7. Gedung Museum Batu Bara Ombilin

Gedung Museum Tambang Batu Bara Ombilin merupakan sebuah bangunan Belanda yang dibangun tahun 1890 dan baru dioperasikan pertama kali pada tahun 1892  Lokasi terletak di Jalan M. yamin. Didalam museum ini terdapat foto-foto sejarah pertambangan, peralatan tambang dan peralatan kantor yang dipakai di Zaman Kolonial Belanda. 


Itu dia beberapa objek wisata sejarah yang ada di Sawahlunto, tapi janga sampai ketinggalan juga untuk menyimak info mengenai Kota Tua Sawahlunto lainnya disini: 







Komentar

InstaBIZ

Rekomendasi Untuk Anda

Ondeh Mandeh Rancak Bana

  Mandeh merupakan sebuah  kawasan yang diberi julukan surga di selatan Sumatera Barat. Kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 56 KM dari Kota Padang, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat yang memakan waktu lebih kurang 1 jam dari Ibu Kota Sumbar ini merupakan destinasi wisata yang satu tahun belakangan ini mulai digandrungi oleh turist lokal maupun mancanegara. Kawasan wisata dengan luas 18.000 Ha ini memiliki daya tarik wisata yang akan membuat anda kembali terpanggil untuk mengeksplorasinya lebih jauh lagi ketika sudah benar-benar menyaksikan keindahannya dengan mata kepala anda sendiri. Keindahan pantai-pantai yang bersih, Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni namun tetap terjaga keasriannya, tebing-tebing tinggi yang menjulang ke langit dan keragaman biota laut yang bisa anda saksikan langsung dengan mata telanjang atau dengan ber-snorkling disini . Pantai Batu Kalang Dijuluki se...

Pesan Dari Bumi - Bersatu Melawan Covid-19

Sudah beberapa bulan kebelakang banyak aktifitas yang harus ditunda. Termasuk saya yang harus menunda perjalanan ke negara tetangga, yang memang sudah direncanakan akan dilaksanakan di awal tahun ini. Namun apa daya wabah Covid-19 ini sudah lebih dulu hadir disaat rencana belum terlaksana. Bahkan bukan hanya itu sekarang banyak orang-orang yang mengeluhkan sudah tidak bisa lagi bekerja, pedagang yang sudah tidak ada pembeli, tukang ojek yang sepi orderan dan berbagai lini usaha lainnya yang menjadi lesu. Bahkan banyak yang sudah kehabisan akal untuk sekurang-kurangnya mencukupi kebutuhan harian saja. Apalagi sekarang bisa kita lihat banyak aktifitas yang dilakukan dari rumah. Seperti kerja, belajar dan beribadah yang semuanya di lakukan #dirumahaja. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Pastinya harapan positif dan doa selalu kita panjatkan agar pandemi ini dapat berlalu dengan cepat. Namun banyak juga hal postif yang bisa kita dapatkan dari ...

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur -...

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Awalnya keinginan kembali mengeksplorasi keindahan Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh ini dikarenakan ingin berkunjung ke spot Taluak Sikulo yang belakangan cukup viral. Tekad yang sudah bulat membuat kami bersemangat untuk mengunjungi lokasi yang katanya mirip dengan pemandangan pantai yang ada di Bali. Namun perlahan tapi pasti tekad yang bulatpun terkikis sedikit demi sedikit oleh terjangan badai laut yang cukup membuat  panik dan berhasil menyurutkan keinginan untuk menginjakkan kaki disana. Sehingga kami memutuskan  untuk berbalik arah ke lokasi lainnya.  Yang jelas disaat gelombang ombak sudah mulai tinggi. Saya buru-buru mengambil dan membagikan life vest agar dapat meminimalisir jika hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Namun di tengah jalan keputusan diambil agar merubah rute perjalanan ke lokasi lainnya dikarenakan cuaca makin tak kunjung bersahabat. Bukan menyerah hanya saja demi kebaikan bersama kami pikir lebih baik membatalkan perjalanan kali ini ke Ta...

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Mumpung lagi nggak ada schedule kerjaan, saya dan 3 rekan lainnya mengisi kegiatan dengan jalan-jalan siang ke Pariaman. Tujuan utama kesana yaitu ingin melihat langsung penangkaran penyu yang berada di Dinas Kelautan Dan Perikanan di Apar, Pariaman Utara.  Keberangkatan menuju lokasi ini dimulai pukul 11.00 WIB. Memang sengaja agak siang, sesampainya disana pas disaat jam makan siang. Perjalanan kali ini kami lakukan dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja derasnya hujan membuat kami terpaksa berhenti di beberapa tempat, sehingga sampai di Pariaman harus molor dari waktu yang telah ditentukan.  Sesampainya di Pariaman kami menuju ke salah satu warung makan yang ada di Pantai cermin. Tempat makannya sangat sederhana, hanya saja rasanya sangat menggugah selera. Sampai saat menulis inipun saya masih merasa ngiler saat membayangkan makanan yang dihidangkan. Pantai Cermin   Agak khawatir juga kalo nantinya kami nggak bisa menikmati makan siang disin...

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Perjalanan di Pesisir Selatan pun masih kami lanjutkan. Kali ini dikarenakan hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk segera mencari penginapan di sekitaran Pantai Carocok. Mudah-mudahan masih keburu untuk menikmati sunset disana. Sesampainya di Pantai Carocok. Pandangan saya tertuju pada masjid yang baru saja diresmikan di awal Bulan Februari 2021 ini. Masjid Samudera Ilahi atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung Pantai Carocok. Seketika kami menunda dulu untuk mencari tempat penginapan dan melihat-lihat suasana masjid yang berada di bibir Pantai ikonik Pesisir Selatan ini. Biar bisa sekalian merasakan suasana Sholat Maghrib disini. Sekedar informasi dari beberapa sumber yang saya baca katanya masjid yang berada di Painan, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ini dibangun di lahan seluas 1795 m². Selain itu mesjid dengan 2 menara setinggi 32 meter ini mampu menampung kisaran 300 orang jamaah. Correct me if I am wrong ya! Sesampainya di masjid ini kami langsung berkeliling dan ...

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Menghilangkan kejenuhan dari rutinitas harian dengan berwisata ke daerah Pedesaan di akhir pekan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisa menikmatinya dengan cara yang unik dan berbeda. Desa Wisata Kubu Gadang menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Dimana selain berlatarkan keindahan hamparan sawah yang menghijau serta pegunungan yang menjulang tinggi, pengunjung akan digiring menyusuri perjalanan dengan nuansa jaman dahulu kala. Saat memasuki lokasi pasar, pengunjung harus menukarkan uang (pitih) terlebih dahulu. Uang-uang ini berupa koin-koin kayu dengan nilai beragam. Mulai dari 2 (Piah), 5 (MOS), 10 (sapiak), 20 (Duo Piak). Nantinya uang-uang inilah yang akan digunakan sebagai alat  pembayaran untuk setiap transaksi belanja di stan-stan yang tersedia. Berbagai kuliner tradisional minang yang terkadang sudah susah ditemukan di pasar-pasar juga ada disini. Sebut saja oyak-oyak (ongol-ongol), lompong sagu, roti gabin, lam...

2nd Destination (Kawah Gunung Tangkuban Perahu)

Pagi kembali menyapa dengan sejuknya udara yang menusuk ke tulang dan membangunkan saya dipagi Minggu itu. Tanpa terasa ini merupakan hari ke 3 saya berada di Bandung, yang pasti masih banyak objek wisata yang ingin saya kunjungi disini. tapi sisa-sisa keletihan dari perjalanan semalam memang belum habis seutuhnya, dikarenakan setelah pulang dari kawasan Ciwidey kemaren kami masih melanjutkan perjalanan mengeliling kota Bandung di malam hari hingga jam 12 WIB. Namanya juga jalan-jalan, paling ngak tega kalo waktu terbuang percuma dengan hanya tidur-tiduran di kost heheh. Perjalanan kami dipagi ini tidak terlalu terburu- buru. Dikarenakan tempat yang kami tuju hanya 60 menit dari lokasi tempat tinggal kami di Jalan Pajajaran.   Seperti biasa setelah mandi kami menuju tempat sarapan yang letaknya ngak jauh dari kost. Masih dengan formasi yang sama, Lukas yang mengendarai motor dan saya yang menjadi penumpang setianya, kita berangkat menuju tempat sarapan, kali ini saya memilih...

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Berwisata ke Bukittinggi nggak lengkap rasanya kalau nggak berkunjung ke Ngarai Sianok. Keindahan alam yang disuguhkan oleh kawasan perbukitan yang terbentuk karena letusan gunung api dan gempa dahsyat ribuan tahun silam ini selalu berhasil mencuri perhatian para wisatawan untuk datang dan datang lagi. Banyak spot menarik yang bisa diabadikan para wisatawan disekitar lokasi ngarai. Mulai dari Panorama Ngarai Sianok, Taman Maaram, kawasan bersejarah Lubang Jepang, Janjang Koto Gadang, Janjang Saribu, Tabiang Takuruang dan spot-spot lainnya. Tabiang Takuruang - Ngarai Sianok Selain itu wisata kuliner juga nggak kalah menggoda yang bisa ditemui disekitar spot wisata ini. Salah satu ikon masakan tradisional dari Ngarai Sianok ini adalah  Gulai  Itiak   Lado  Hijau . Buat anda yang sudah sering berkunjung kesini pasti sudah sangat akrab dengan menu yang bahan utamanya adalah itik. Tak jarang rumah makan / restaurant yang menyediakan makanan spes...

Puncak Anai Nan Sejuk Dan Asri

Kawasan Puncak Anai Menghabiskan akhir pekan dengan para sahabat merupakan pilihan yang paling tepat. Apalagi jika memiliki hobi yang sama, pastinya akan selalu ada saja keseruan dalam setiap hal yang dilakukan. Di weekend biasanya kami sudah memutuskan satu tempat yang akan kami jelajahi. Namun dikarenakan memang tidak terlalu berminat untuk melakukan kegiatan ekstrim disaat itu, melainkan hanya ingin menikmati keindahan sambil bersantai menenangkan pikiran dan berendam di pemandian untuk melepas lelah sejenak dari pekerjaan, kami memutuskan untuk mengunjungi Puncak Anai. Puncak Anai ini masih satu kawasan dengan Malibo Anai. Berada di Kandang Ampek, Kanagarian Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Lebih kurang 10 – 15 menit dari Kota Padang Panjang. Panorama alam yang indah serta  udara segar  perbukitan yang dipenuhi pohon pinus. Ditambah lagi  dengan gemericik air mancur yang berada ditengah kolam yang berlantaikan bebatuan alam  de...
Panduan Dropship 728x90

Popular Posts

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

MC Di Perhelatan Home Decor Lovers Bukittinggi

Berkunjung Ke Penangkaran Penyu Pariaman

Jangan Lewatkan Kenikmatan Teh Talua Kalau Berkunjung Ke Sumatera Barat

Berburu Kenikmatan Gulai Itiak Lado Hijau Arva

Best Nine 2019, What's Next in 2020?

Minggu Pagi Di Pasar Digital Kubu Gadang

Discover Kuala Lumpur In A Day Trip