Akhirnya sampai juga kami disalah satu destinasi yang terletak di Kampung nyiua, Malalak Selatan. Siapa yang menyangka ternyata pesona air terjun yang ada di Kenagarian ini membuat para pencinta alam berbondong-bondong datang untuk menyaksikan maha Karya dari Sang Pencipta.
Untuk mencapai lokasi ini sangat gampang. Dari Bukittinggi jalanlah menuju ke Perempatan Padang luar. Belok kanan ke arah jalan Danau Maninjau. Sesampainya di pertigaan simpang Malalak, lalu berbelok kekiri dan ikuti saja jalan yang ada hingga nanti terdapat jalan bercabang dua. Nah sesampainya disini ambil jalan sebelah kanan. Lokasi nantinya berada di sebelah kiri jalan.
Sangat diharapkan kehati-hatiannya dalam mengendari kendaraan bermotor, terutama ketika hujan. Dikarenakan disepanjang jalan akan banyak di temui tikungan-tikungan tajam. Untuk waktu tempuh ke lokasi hanya sekitar satu jam-an dari Bukittinggi.
Dari kejauahan terlihat spanduk yang bertuliskan Rimbo Langkuik Tamiang. Itu menandakan kami telah sampai dilokasi yang dituju. Sebelum memasuki kawasan ini kami disambut oleh pemuda setempat yang bertindak sebagai panitia trekking. Disana kami membayar HKM sebesar Rp. 5.000,-/Orang dan Rp. 5.000,- untuk biaya parkir per-motor. Setelah administrasi diselesaikan, kami berangkat dengan seorang guide yang akan menemani dan memberi pengarahan pada trekking kali ini.
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan hutan belantara. Sesekali memasuki lorong yang semakin menyempit, sehingga kami harus bergantian satu persatu untuk melewatinya. Selain itu jalanan yang licin, serta penurunan yang terjal menyita pikiran kami untuk tetap fokus agar tidak tergelincir selama perjalanan. Dari kejauhan mulai terdengar suara gemericik air sungai yang menandakan sumber air sudah dekat.
Disini kami harus menelusuri aliran sungai agar bisa sampai ke tempat tujuan. Perjalanan dari sungai ke tujuan utama lebih kurang 15 hingga 20 menit. Sesekali kami mengabadikan gambar sambil melepas penat di atas bebatuan besar.
Setelah melewati berbagai rintangan, akhirnya kami sampai di spot air terjun Tamiang. Lelah selama diperjalan tadi tiba-tiba sirna ketika melihat keindahan alam yang terpampang di hadapan kami. Suara dan pemandangan air terjun yang indah membuat pikiran jadi rileks. Teriknya matahari siang dan sejuknya air pegunungan seolah memanggil kami untuk menikmati keindahannya dengan berenang disekitaran air terjun.
Saran :
Sebaiknya ketika ingin kesini berangkatlah lebih awal, agar kondisi pengunjung tidak terlalu ramai. Apalagi di hari sabtu, seperti saat kami melakukan perjalanan. Akan banyak anak sekolahan yang berdatangan diatas jam 2 siang. Sehingga anda bisa menikmati keindahan alam dengan santai dan tenang sambil mengabadikan moment-moment terbaik anda bersama orang-orang tercinta.
Komentar
Posting Komentar