Langsung ke konten utama

Postingan

Pulau Pasumpahan

Apa yang pertama kali terlintas di benak anda ketika mendengar kata pasumpahan??? Kalo anda   cermati ada kata “sumpah” yang jelas tersurat   didalamnya. Namun sebenarnya apa makna dari kata Pasumpahan ini?    Info yang saya peroleh dari narasumber yaitu Bapak Ali, seorang nelayan yang mengantar kami ke Pulau ini  mengatakan bahwa dongeng yang sempat menjadi penghantar tidur kita di masa kecil dulu, tentang kedurhakaan seorang anak terhadap Ibunya yang membuat wanita yang telah melahirkannya kedunia ini menjadi murka dan diakhir ceritanya ibu yang malang ini mengutuk putra semata wayangnya menjadi batu. Nah, sejauh ini ada yang tau dengan cerita yang saya maksud?   pasti udah pada pingin angkat kaki kan? Upssss... angkat tangan maksudnya, Ya, Malin Kundang Ternyata Kisahnya berasal dari sini. Bernarsis ria dulu sebelum berangkat... Perjalanan dimulai... Bismillah, mudah-mudahan selamat sampai tujuan cisss... Nah... itu dia kenapa pulau ini dinama

Dokumentasi Perjalanan Menuju Air Terjun Sarasah (Nyiak Sabi - Palupuah)

  Senangnya ketika bisa mewujudkan rencana untuk Hiking ke daerah Palupuah. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 1 Februari 2015 Saya dan rekan-rekan mencoba untuk menelusuri salah satu objek wisata yang berada di Daerah Palupuah Kabupaten Agam. Objek yang jadi tujuan kami pada kesempatan kali ini adalah Air Terjun Sarasah Nyiak Sabi. Lokasi berada di Jorong Angge Palimbatan, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam yang berada sekitar 5 KM dari pemukiman penduduk yang berada di Jorong   tersebut.   Untuk menuju lokasi, medan yang ditempuh membuat mata kita dimanjakan dengan suasana persawahan yang terhampar menguning. Bila kita merasa lelah, tinggal meminta izin kepada para petani yang sedang berada disawah untuk meminjam pondok peristirahatnya sambil menikmati bekal yang ada. Sembari berjalan menelusuri pematang sawah, sesekali kita   akan    melintasi   jembatan gantung, disini yang saya khawatirkan bukan masalah jatuhnya tapi lebih kepada kasihan dengan

Oretan Akhir Tahun ;)

Sudah hampir dua bulan kebelakang, bisa dibilang kondisi badan kurang fit, penyebabnya memang karena berbagai faktor, seperti kurang istirahat,makan ngak teratur, begadang dan sering keluar malam, stres akan prkerjaan dan berbagai macamgaya hidup tidak sehat lainnya. Sampai-sampai didiagnosa terkena penyakit bronkitis. Kunjungan ke dokter seolah ngak mempan, mencoba teratur untuk mengkonsumsi obat, hanya saja belum kunjung ampuh membasmi penyakit. Bisa jadi dikarenakaan kondisi kesehatan yang menurun berdampak ke mental yang juga drop. Ngak biasanya mau ketemu orang bawaannya minder. diajak ngumpul bareng teman-temanpun juga ngak begitu berminat. Padahal suntuk juga harus menghabiskan ari-hari dirumah. Cuma memang ngak ada selera untuk melakukan itu semua. Contohnya di weekend ini memang betul- betul saya gunakan untuk istirahat dan syukurnya batuk yang diderita hampir dua bulan ini berangsur membaik. Kalo dari segi kesehatan... memang kurang bersahabat belakangan ini, ngak jauh beda

Liburan Kejar Tayang (Bengkulu)

Jadi ceritanya begini, nggak pernah kepikiran juga akhirnya saya dan keluarga harus berangkat menyusuri beberapa provinsi di Sumatera untuk sampai ke Bengkulu. Bermula dari undangan pernikahan anak Abang dari Alm Papa, Kita memanggilnya Pak Ngah, yang akan diadakan tanggal 19-21 November 2014. Awalnya agak ragu untuk berangkat dikarenakan males untuk   harus izin dari kerjaan, terus juga si Nana (adik Perempuan) yang jadwal kuliahnya lagi numpuk disaat itu,   Belum lagi Alfi (adik Bungsu) yang juga mau Pra UN seminggu kedepan.   Pokoknya memang lagi Full-fullnya kegiatan yang susah untuk ditinggalkan. Tapi apa boleh Baut… ya ngak? Kapan lagi kita bisa kumpul dengan keluarga besar, kalo bukan saat-saat seperti ini. Ya… Kita putuskan untuk berangkat!!! Bengkulu, 20 November 2014 Kita sampai di Kediaman Pak Ngah, sesampainya disana kita menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan sanak keluarga yang sudah ada disana dari seminggu yang lalu. Berhubung acara sudah dipersiapkan d

Danau-Danau Indah di Sumatera Barat

Danau Singkarak Pasti anda sudah pernah mendengar Danau Singkarak... :) Danau yang belakangan begitu sering diekspose di media massa dikarenakan adanya event Internasional tahunan Tour De Singkarak. Event ini telah berlangsung sejak tahun 2009 silam. Kali ini saya tidak akan membahas mengenai event balap sepeda yang diikuti oleh pebalap Internasional ini, melainkan hanya ingin menshare ulasan tentang Danau Singkarak. Tau ngak sih kalo Danau Singkarak merupakan Danau terluas kedua di Pulau Sumatera? Danau ini membentang di dua kabupaten di Provinsi Sumbar, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Kebayang ngak seluas apa danaunya :). Nah... ngomongin Danau Singkarak ngak bakal lengkap kalo ngak nyicipin ikan khas danau ini. Disini terdapat 19 Jenis ikan air tawar. Namun yang menjadi primadonanya tak lain dan tak bukan adalah ikan bilih. Silahkan mampir saja ke rumah makan yang berada disepanjang Danau ini untuk menyicipi kelezatan ikan yang menjadi Icon Danau Singkara

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)