Tukang Jalan, terdengar aneh dan memiliki konotasi yang kurang nyaman bagi orang-orang yang diberi julukan tersebut. Sebab Tukang Jalan sering disangka orang-orang yang suka jalan tak tentu arah. Disini Penulis dan rekan-rekan perjalanan mencoba menepis anggapan itu. Karena dengan berjalan kami bisa banyak belajar, membuka wawasan, melepaskan diri dari kepenatan bahkan bisa mengenalkan potensi wisata yang ada di Indonesia kepada khalayak ramai. Tentunya banyak dari kita yang beranggapan kalau jalan-jalan harus dengan biaya yang mahal. Padahal begitu banyak spot-spot di Indonesia yang bisa dicapai dengan budget minim, bahkan gratis. Kenapa tidak kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi kekayaan negeri kita ini. Karena tak kenal maka tak sayang, bukan? Buku " Catatan Si Tukang Jalan" ini bercerita tentang perjalanan Penulis dan rekan-rekan se-perjalanan menyusuri tempat-tempat wisata yang masih belum banyak dikunjungi oleh orang-orang hingga tempat-tempat wisata ya...
Ngobrol Perjalan Impian | Travel Blogger - Sumatera Barat