Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Payakumbuh

Liputan Tour De BUMDes 2019 (Payakumbuh - Harau)

Berkesempatan untuk meliput event nasional ataupun internasional merupakan hal yang amat sangat membanggakan bagi seorang reporter. Hal demikian yang saya rasakan ketika bisa berada di lini depan untuk mengabarkan kemeriahan acara Tour De BUMDes 2019 yang bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan UMKM di Kabupaten Lima Puluh Kota. Disini saya bertugas sebagai kontributor dari Radio MNC Trijaya FM Jakarta. Dimana saya berkesempatan langsung mewawancarai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bapak Anwar Sanusi. Sekedar informasi kalau event sepeda santai ( Fun Bike ) ini diikuti sekitar 1379 orang peserta. Adapun untuk garis start berlokasi di depan kantor BNI kota Payakumbuh dan berakhir nantinya di Kawasan Lembah Harau, Lima Puluh Kota. Dengan jarak tempuh berkisar 24 KM. Kemeriahan dari acara Tour De BUMDes 2019 ini bisa anda saksikan di vlog berikut!

Wisata Bukit Kelinci, Serpihan Nuansa Negeri Kincir Angin

Wisata Bukit Kelinci Kehausan kaum milenial akan nuansa-nuansa instagrammable untuk memenuhi tuntutan eksistensi di era digital seolah menjadi peluang pelaku industri pariwisata untuk berlomba-lomba menghadirkan spot-spot wisata unik yang memiliki ciri khas berbeda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Oleh karena itu banyak spot wisata yang mulai berbenah, bahkan tak jarang beberapa tempat yang baru muncul dan terdengar belakangan ini juga bisa langsung menjadi tempat hits di kalangan kidz jaman now. Spot Payung Terbang Senang sekali rasanya saya bisa  menginjakkan kaki ke salah satu spot wisata yang belakangan cukup heboh di sosial media.  Lokasi berada di Jalan Utama Lintas Bukittinggi – Payakumbuh atau lebih tepatnya di Daerah Piladang. Buat anda yang mungkin sering bolak balik Bukittinggi – Payakumbuh, Pasti sudah sangat hafal dengan lokasi yang dimaksud. Area wisata yang berada ditepi jalan yang lebih kurang berjarak 20 KM dari Kota Bukittinggi ini disebut dengan

Keindahan Panorama Kayu Kolek

Cerita yang tak pernah ada ujungnya ketika membicarakan keindahan alam dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Ada saja hal baru yang selalu membuat saya ingin berkunjung dan mengeksplorasi keindahan alam yang ada di daerah ini. Di kesempatan kali ini, saya mencoba menghampiri spot wisata yang berada di daerah dimana pacu itiak merupakan  tradisi bagi masyarakat setempat. Lokasinya berada di Nagari Tanjuang Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat wisata ini bernama  Panorama Kayu Kolek . Cuaca siang itu sangat terik, langsung terbayang keindahan pemandangan alam yang nantinya bisa didapatkan disini. Hanya saja sesampainya di lokasi yang dimaksud. View panorama diselimuti kabut yang cukup tebal. Sehingga membatasi jarak pandang. Namun tentunya tidak mengurangi keindahannya. Disini pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil ber-swafoto. Juga bisa menikmati beragam panganan yang dijajakan. Nggak ketinggalan, bersantai di sore ha

7 Cara Menikmati Keindahan Harau

Siapa bilang liburan harus mahal? atau harus memakan waktu yang lama? kalo yang sederhana saja udah bisa membuat anda kembali segar dalam menyongsong kerja selepas weekend. Kenapa harus menunggu lama untuk merencanakan liburan anda? Sumatera Barat sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Bagi anda warga Sumatera Barat atau yang saat ini sedang berkunjung kesini, ngak ada salahnya untuk menghabiskan weekend atupun waktu liburan singkatnya dengan berkunjung ke Harau - 50 Kota. Lokasinya sangat gampang diakses. Hanya berkisar 30- 45 menit dari Kota Bukittinggi. Dijamin liburan anda yang singkat bakal terasa berkesan jika anda menyempatkan diri mengunjungi lokasi ini. Apalagi jika orang tercinta turut serta direkreasi kali ini.Coba simak ya beberapa kegiatan sederhana pengisi liburan yang bisa anda lakukan disini: Ngopi Bareng Teman-Teman Sambil menikmati suasana lembah harau yang sejuk dan tenang, secangkir kopi memang paling pas buat menemani obrolan siang ber

Pesona Lembah Harau Yang Belum Tersibak ( Air Terjun 7 Tingkat)

Perjalanan kali ini membawa saya dan rekan-rekan untuk kembali mengeksplorasi keindahan alam Lembah Harau Lima Puluh Kota. Sempat menganggap remeh dengan keberadaan pariwisata yang ada di daerah ini. Namun ternyata keindahan alam disini seolah tak pernah ada habisnya. Sudah berapa kali saya menginjakan kaki di Harau. Hanya saja tidak pernah kepikiran kalau ternyata masih ada spot yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Kali ini kami coba menyusuri air terjun 7 Tingkat yang ada dilokasi ini. Air Terjun tujuh tingkat berada 4 KM dari lembah Harau. Objek wisata ini sepertinya belum banyak dikunjungi oleh wisatawan dikarenakan lokasinya cukup jauh. Suasana disini begitu hening hanya terdengar suara air terjun yang menghantam bebatuan. Untuk memasuki lokasi ini kami meminta izin terlebih dahulu kepada warga sekitar dan jika memungkinkan meminta bantuan mereka untuk menjadi guide dalam perjalanan kali ini.  Mengabadikan Moment Terbaik Di Air Terjun Pertama Tidak begitu jauh

Menelusuri Sungai Amazone Ala Situjuah (Embung Baboy)

Pernah kebayang bagaimana rasanya bisa menelusuri hutan belantara yang terbelah oleh aliran sungai? Disinilah tempat yang paling pas buat anda yang menyukai rekreasi sekaligus bisa memacu adrenalin. Ya... Embung Baboy bisa anda jadikan referensi untuk menikmati liburan kali ini.  Lokasi berada di selatan Kabupaten 50 Kota, lebih kurang sekitar 15 KM dari pusat kota Payakumbuh. Tepatnya berada di Jorong Koto, Nagari situjuah Batir, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Lima Puluh Kota. Sekedar informasi, kalau danau mini ini awalnya ditujukan untuk tempat konservasi alam, irigasi dan perikanan. Ternyata memiliki daya tarik pariwisata yang membuat para wisatawan terpukau dengan keindahan alamnya.  Apalagi jika menikmaati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu yang telah disediakan warga sekitar. Dengan Jarak tempuh lebih kurang 600 M anda hanya akan membayar Rp. 5000,- per orang, dengan maksimal penumpang satu kapalnya berkisar 8 - 1 0 orang. Namun hati-

Barakik-Rakik Di Nagari Taram

Ingin merasakan suasana menelusuri sungai dengan rakit sekaligus menikmati panorama hutan yang indah dikiri kanannya? Inilah tempat yang pas buat anda untuk melepas penat dari rutinitas kantoran yang membosankan di weekend kali ini. Taram Kapalo Banda, merupakan objek wisata yang indah di Payakumbuh, terletak di kanagarian Taram, Kecamatan Harau Payakumbuh. Lokasi ini awalnya merupakan saluran irigasi yang kemudian dibendung menjadi waduk. Nah disini para wisatawan bisa menelusuri keindahan danau ini dengan menaiki rakit (Rakik). Rakik merupakan alat transportasi air tradisional yang terdiri dari beberapa potongan bambu yang diikat menjadi 1. Berbeda dengan sampan yang menggunakan pendayung untuk mengendalikannya, rakik menggunakan sebilah bambu untuk mengendalikannya. Dengan cara menekan bambu tersebut ke dasar sungai sehingga rakik terdorong kedepan. Harga sewa rakik hanya Rp. 10.000/ rakik dengan kapasitas 3-4 orang dan bisa saja lebih jika masih memungkinkan

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Banto Royo, Wisata Alam Nan Eksotis Di Agam

Memacu Adrenalin Di Sironjong Ketek

Kawasan Wisata Taman Laut Mandeh- Ini 3 Spot Yang Nggak Boleh Terlewatkan!

Liburan Kejar Tayang (Bengkulu)