Langsung ke konten utama

Objek WIsata Air Keramat (Kawah Tangkuban Perahu Eps. 3)



Perjalanan masih dilanjutkan, diujung jalan Lukas melihat Plang yang bertuliskan air keramat. Bikin kita jadi penasaran. Seperti apa air keramat yang dimaksud? apa ada varian rasanya kaya strawberry, blueberry duren dll, trus kalo dibasuhkan ke wajah dan tubuh apa bikin fresh kaya iklan minuman isotonic? hahah... makin difikir makin banyak pertanyaan yang berputar di kepala kita. daripada galau dengan pertanyaan tersebut, kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Air Keramat.
Perjalanan dilanjutkan, sedikit ragu untuk meneruskan karena semakin keujung semakin sedikit orang yang kita temui. Namun karena didera oleh rasa penasaran yang memuncak dan nggak bakal tau lagi nantinya kapan bisa balik kekawasan ini, akhirnya kita beranikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan hanya berkisar 1 KM dari lokasi Pasar wisata Gunung Tangkuban Perahu. Bisa ditempuh dengan jalan kaki 15 – 30 menit saja. Perjalanan nggak bakal membosankan Karena di bagian kiri kita masih bisa menyaksikan indahnya kawah Tangkuban Perahu dan juga disepanjang jalan dipenuhi dengan view hutan dan sesekali kita menemukan warung kopi, bagi pengunjung yang merasa letih ditengah jalan, ngak usah khawatir karena terdapat banyak warung kopi dan tempat duduk yang mengarah ke kawah Gunung disepanjang jalan.
Akhirnya kita sampai juga dilokasi Air keramat.  Awalnya difikiran saya air keramat yang dimaksud seperti air terjun atau mata air di alam bebas, namun ternyata air keramat disini sudah dibuatkan seperti kamar mandi, jadi bagi pengunjung yang ingin mandi, berwudhu, atau hanya sekedar mencucui muka dipersilahkan disana, dengan membayar Rp. 2000,- kedalam kotak yang sudah disediakan. Namun sebelum memasuki kawasan ini kita bakal mencium aroma kemenyan yang cukup kuat, bagi anda yang tidak sanggup mencium aroma kemenyan ini mungkin bisa mengakibatkan pusing dan mual. Apabila sakit berlanjut, silahkan hubungi dokter hahah… iklan lagi ;)
Sesampainya disana kita disambut dengan Mbah-Mbah berblankon dan bertongkat. Apapun yang ingin ditanyakan bisa langsung ditanyakan kepada Mbah yang merupakan juru kunci air keramat tersebut. hanya saja dikarenakan ingin segera merasakan kesegaran air keramat. saya memutuskan untuk langsung masuk kesana sekalian mengambil wudhu Karena waktu Dzuhur sudah masuk. Namun dikarenakan peminatnya cukup banyak, agak susah untuk segera mungkin bisa mendapatakan kesegaran air keramat. 
Sebelum masuk ke kamar mandi yang dialiri air keramat tersebut. saya beserta pengunjung lainnya penasaran dengan tempat semedinya mbah-mbah juru kunci disini. Kita dipersilahkan untuk masuk dan melihat-lihat tempat persemedian tersebut hanya dengan bermodalkan Rp. 1000,-  untuk biaya masuk dan 1 buah botol yang diisi minyak dan sumbu yang dibakar yang nantinya berfungsi sebagai alat bantu penerangan kita selama didalam. Tempat persemediannya tidak cukup luas hanya berupa ruang kecil didalam lorong yang tidak terlalu panjang.
Dengan penasaran saya terus masuk bersama para pengunjung lainya. Hanya saja Lukas berhenti ditengah jalan dan memutuskan untuk keluar, mungkin agak phobia dengan kegelapan lorong tersebut. memang tempatnya agak sedikit mistis tapi untungnya tidak terjadi apa-apa disana, walaupun sebenarnya agak sedikit takut juga, sampai-sampai di sepanjang jalan saya ngak berhenti mengucapkan doa dan zikir :)
Setelah rasa penasaran tadi terobati,  saya dan pengunjung lainnya keluar dengan selamat. Dan kembali mengambil nomor antrian untuk masuk kedalam kamar mandi yang dipenuhi air keramat tadi hahah... kunjungan dokter gigi kali, pake nomor antrian. Setelah saya berhasil masuk, saya langsung mencuci muka dan mengambil air wudhu, dan memang ternyata airnya sangat sejuk. Mungkin saja karena langsung dari pegunungan sehingga sayang rasanya kalo ngak mandi setelah berjalan cukup jauh. Namun dikarenakan tidak membawa perlengkapan mandi, saya  hanya mengambil wudhu dan segera menunaikan sholat zuhur.
 Setelah selesai, kamipun kembali menelusuri jalan pulang yang sama dengan arah kedatangan tadi, dari segi pemandangannya lokasi ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Karena spot-spotnya yang bisa memanjakan mata dan juga dari segi udara yang sejuk membuat saya ingin kembali ke lokasi wisata ini suatu hari nanti. Perjalanan kami dihiasi dengan obrolan ringan 2 orang sahabat sambil sesekali melihat-lihat oleh-oleh yang dijajakan disepanjang jalan lokasi objek wisata ini. sungguh perjalanan singkat yang tak akan  terlupakan.

Komentar

Rekomendasi Untuk Anda

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Puncak Kabun Singgalang Berburu keindahan alam merupakan salah satu hobi yang kembali tengah saya tekuni belakangan ini. Berbagi foto dan menuliskan segala pengalaman diberbagai tempat yang saya kunjungi merupakan suatu kebanggaan. Terutama jikalau bisa mengekspos tempat-tempat indah yang belum banyak diketahui khalayak ramai. Bahkan waktunya pun sering saya lakukan di jam-jam sibuk perkantoran. Agar dapat menikmati keindahan alam tanpa banyaknya orang atau kendaraan yang berseliweran kesana kemari. Kali ini saya menyaksikan langsung keindahan Puncak Kabun Singgalang yang berada di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Lokasi ini nggak jauh letaknya dari Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Syekh Bagodaik di Jorong Baringin, Kanagarian Cingkariang. Keasrian alam, sejuknya udara di lokasi ini berpadu dengan keramahan warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani sayur menemani perjalanan kami kali ini.  Siang itu tepatnya setelah Shololat Dzuhur, saya

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Gerbang Wisata Langkuik Tinggi Tepat sekali kalau Malalak merupakan surga bagi para pencinta air terjun. Terbukti saat kami kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya ketempat ini, disepanjang jalan kiri dan kanan terpampang berbagai spanduk air terjun. Mulai dari Burai-Burai Langkuik, Burai-Burai Batingkek, Burai-Burai Singkek, Langkuik Tamiang hingga yang saat ini menjadi tujuan kami kali ini yaitu Langkuik Tinggi dan tentunya masih banyak spot-spot air terjun lainnya. Berkumpul Di posko Untuk Mendata Anggota Sampai-sampai ada salah satu media online yang menyatakan kalo Potensi Pariwisata yang ada di Malalak ini seperti membangunkan raksasa yang sedang tidur pulas. Kalo dipikir-pikir memang benar. Karena begitu banyak spot yang belum tergarap dengan baik dan juga belum diketahui oleh banyak pecinta alam. Sangat disayangkan, namun begitulah adanya. View Sebelum Memasuki Hutan   Lokasi Air terjun Langkuik tinggi ini masih berada didaerah Nyiur - Mal

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

D ipostingan sebelumnya " Luak Gadang, Spot Wisata Kekinian ", saya sempat berjanji untuk membahas satu spot wisata lainnya yang masih berada di  lokasi yang sama dengan lokasi pertama ini. Oleh karena itu, di tulisan kali ini saya akan share langsung pengalaman menjelajahi Bukik Baka Park. Lokasi masih berada di Jorong Guguak Rang Pisang, Nagari Kamang Ilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam. Lokasi ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Mulai dari menyusuri dua kolam yang berada di kaki Bukik Baka yang terbelah dengan sebuah pematang bercor semen. Setelah itu dilanjuti dengan melewati trek bebatuan dan jalan tanah hingga keatas bukit. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Sesampainya diatas saya bisa langsung menikmati keindahan alm dari sebagian Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Syukurnya cuaca saat saya melakukan perjalanan sangat cerah dan bersahabat. Sehingga bisa terlihat jelas pemandangan dari gunung, sawah, jalan

Menelusuri Sungai Amazone Ala Situjuah (Embung Baboy)

Pernah kebayang bagaimana rasanya bisa menelusuri hutan belantara yang terbelah oleh aliran sungai? Disinilah tempat yang paling pas buat anda yang menyukai rekreasi sekaligus bisa memacu adrenalin. Ya... Embung Baboy bisa anda jadikan referensi untuk menikmati liburan kali ini.  Lokasi berada di selatan Kabupaten 50 Kota, lebih kurang sekitar 15 KM dari pusat kota Payakumbuh. Tepatnya berada di Jorong Koto, Nagari situjuah Batir, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Lima Puluh Kota. Sekedar informasi, kalau danau mini ini awalnya ditujukan untuk tempat konservasi alam, irigasi dan perikanan. Ternyata memiliki daya tarik pariwisata yang membuat para wisatawan terpukau dengan keindahan alamnya.  Apalagi jika menikmaati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu yang telah disediakan warga sekitar. Dengan Jarak tempuh lebih kurang 600 M anda hanya akan membayar Rp. 5000,- per orang, dengan maksimal penumpang satu kapalnya berkisar 8 - 1 0 orang. Namun hati-

Trekking Menelusuri Rimbo Langkuik Tamiang

Akhirnya sampai juga kami disalah satu destinasi yang terletak di Kampung nyiua, Malalak Selatan. Siapa yang menyangka ternyata pesona air terjun yang ada di Kenagarian ini membuat para pencinta alam berbondong-bondong datang untuk menyaksikan maha Karya dari Sang Pencipta. Untuk mencapai lokasi ini sangat gampang. Dari Bukittinggi jalanlah menuju ke Perempatan Padang luar. Belok kanan ke arah jalan Danau Maninjau. Sesampainya di pertigaan simpang Malalak, lalu berbelok kekiri dan ikuti saja jalan yang ada hingga nanti terdapat jalan bercabang dua. Nah sesampainya disini ambil jalan sebelah kanan. Lokasi nantinya berada di sebelah kiri jalan. Sangat diharapkan kehati-hatiannya dalam mengendari kendaraan bermotor, terutama ketika hujan. Dikarenakan disepanjang jalan akan banyak di temui tikungan-tikungan tajam. Untuk waktu tempuh ke lokasi hanya sekitar satu jam-an dari Bukittinggi. Dari kejauahan terlihat spanduk yang bertuliskan Rimbo Langkuik Tamiang. I

Keindahan Panorama Kayu Kolek

Cerita yang tak pernah ada ujungnya ketika membicarakan keindahan alam dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Ada saja hal baru yang selalu membuat saya ingin berkunjung dan mengeksplorasi keindahan alam yang ada di daerah ini. Di kesempatan kali ini, saya mencoba menghampiri spot wisata yang berada di daerah dimana pacu itiak merupakan  tradisi bagi masyarakat setempat. Lokasinya berada di Nagari Tanjuang Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat wisata ini bernama  Panorama Kayu Kolek . Cuaca siang itu sangat terik, langsung terbayang keindahan pemandangan alam yang nantinya bisa didapatkan disini. Hanya saja sesampainya di lokasi yang dimaksud. View panorama diselimuti kabut yang cukup tebal. Sehingga membatasi jarak pandang. Namun tentunya tidak mengurangi keindahannya. Disini pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil ber-swafoto. Juga bisa menikmati beragam panganan yang dijajakan. Nggak ketinggalan, bersantai di sore ha

Cliff Jumping Di Sironjong Ketek

Meloncat dari ketinggian 20 meter... Bagaimana Keseruannya???  

Berkunjung Ke Masjid Samudera Ilahi, Ikon Baru Pesisir Selatan

Perjalanan di Pesisir Selatan pun masih kami lanjutkan. Kali ini dikarenakan hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk segera mencari penginapan di sekitaran Pantai Carocok. Mudah-mudahan masih keburu untuk menikmati sunset disana. Sesampainya di Pantai Carocok. Pandangan saya tertuju pada masjid yang baru saja diresmikan di awal Bulan Februari 2021 ini. Masjid Samudera Ilahi atau lebih dikenal dengan Masjid Terapung Pantai Carocok. Seketika kami menunda dulu untuk mencari tempat penginapan dan melihat-lihat suasana masjid yang berada di bibir Pantai ikonik Pesisir Selatan ini. Biar bisa sekalian merasakan suasana Sholat Maghrib disini. Sekedar informasi dari beberapa sumber yang saya baca katanya masjid yang berada di Painan, IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan ini dibangun di lahan seluas 1795 m². Selain itu mesjid dengan 2 menara setinggi 32 meter ini mampu menampung kisaran 300 orang jamaah. Correct me if I am wrong ya! Sesampainya di masjid ini kami langsung berkeliling dan

Dokumentasi Perjalanan Menuju Air Terjun Sarasah (Nyiak Sabi - Palupuah)

  Senangnya ketika bisa mewujudkan rencana untuk Hiking ke daerah Palupuah. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 1 Februari 2015 Saya dan rekan-rekan mencoba untuk menelusuri salah satu objek wisata yang berada di Daerah Palupuah Kabupaten Agam. Objek yang jadi tujuan kami pada kesempatan kali ini adalah Air Terjun Sarasah Nyiak Sabi. Lokasi berada di Jorong Angge Palimbatan, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam yang berada sekitar 5 KM dari pemukiman penduduk yang berada di Jorong   tersebut.   Untuk menuju lokasi, medan yang ditempuh membuat mata kita dimanjakan dengan suasana persawahan yang terhampar menguning. Bila kita merasa lelah, tinggal meminta izin kepada para petani yang sedang berada disawah untuk meminjam pondok peristirahatnya sambil menikmati bekal yang ada. Sembari berjalan menelusuri pematang sawah, sesekali kita   akan    melintasi   jembatan gantung, disini yang saya khawatirkan bukan masalah jatuhnya tapi lebih kepada kasihan dengan

Melepas Lelah Di Pantai Tiku…

S ore menjelang, dengan sedikit kebesaran hati kami harus meninggalkan keindahan Pantai Gandoriah, kami kembali menaiki kendaraan masing-masing dan segera bergegas menuju tempat selanjutnya. Kali ini perjalanan diteruskan menuju pantai Tiku. Letak Pantai Tiku dari Gandoriah tidak begitu jauh, hanya berkisar 30-45 menit, pemandangan disini juga nggak kalah indahnya. lokasi pantai ini terletak di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Nggak seperti di Pantai Gondoria , antusias saya untuk bermain di air laut mulai menurun. Bukan berarti tempat ini tidak bagus, hanya saja kelelahan seharian berada di pantai, membuat saya hanya ingin menikmati pemandangan sambil sesekali duduk dibibir pantai untuk menyaksikan teman-teman dan pengunjung lain yang asyik berlarian saat dikejar ombak. Disatu sisi ada yang menikmati keindahan pantai dengan tidur dibawah pohon Kelapa, dan ada yang hanya duduk-duduk sambil menyantap cemilan di lapak-lapak yang sudah disediakan pedagang yang ad

Popular Posts

Ondeh Mandeh Rancak Bana

Bermalam Di Kawasan Pemandian Aie Angek Bukik Kili

Jelajah Wisata Bukik Baka Park Kamang

Pengalaman Booking Hotel Di Kuala Lumpur Menggunakan OYO Rooms

Pesona Puncak Kabun Singgalang

Setelah Mendaftar Antrian Paspor Online, Apalagi Yang Harus Dilakukan? - Kantor Imigrasi Agam

Ngopi Sejenak Di Tepian Toba

Berkunjung Ke Rumah Apung Di Kampung Mandas Taroesan

Langkuik Tinggi (Wisata 5 Air Terjun)

Banto Royo, Wisata Alam Nan Eksotis Di Agam